Majelis Ulama Indonesia memprotes pencatutan logo mereka dalam Sosialisasi Program Bimtek Penceramah Bersertifikat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 18 September 2020 - 10:00 WIB
WowKeren - Majelis Ulama Indonesia menyayangkan pencatutan logonya oleh Kementerian Agama dalam acara Sosialisasi Program Bimtek Penceramah Bersertifikat. Sekjen MUI Anwar Abbas menegaskan jika MUI tidak ada hubungannya dengan acara yang diselenggarakan oleh Kemenag tersebut.
"Karena MUI dalam rapat Dewan Pimpinan hari selasa tanggal 8 September 2020 yang lalu sudah memutuskan menolak kehadiran program tersebut," kata Abbas melalui keterangan tertulis, Kamis (17/9). "Karena mudaratnya jauh lebih besar dari pada manfaatnya."
Ia menyesalkan pencatutan logo MUI itu tanpa izin. Sebab hal ini sangat merugikan nama baik MUI. "Pencantuman logo MUI tersebut jelas-jelas akan sangat merugikan nama baik MUI di mata publik, untuk itu MUI sudah menegur pihak terkait dan telah berjanji akan memperbaikinya," tegasnya.
Kementerian Agama pun buka suara mengenai hal ini. "Kesalahan teknis saja, langsung dihapus saat itu juga," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dilansir Detik, Jumat (18/9).
Acara sosialisasi sendiri berlangsung di kantor Kemenag Pusat. "Acara sosialisasi program dai dan penceramah bersertifikat yang berlangsung tadi malam sampai besok," ujarnya.
Menurutnya, masalah pencantuman logo itu sudah selesai. Pihak Kemenag mengklaim sudah mengklarifikasi kesalahpahaman ini. "Insya Allah nggak ada masalah," ujar Kamaruddin.
MUI yang tak terima logonya dicatut tanpa izin sebelumnya, langsung menegur panitia acara tersebut. Menanggapi keberatan MUI ini pihak panitia dengan sigap menutup logo tersebut. Tak lupa, MUI menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kesigapan tersebut.
"MUI menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kemenag karena pagi ini logo MUI yang terpasang di backdrop acara tersebut sudah ditutup dengan kertas," tutur Abbas menjelaskan. "Sebagai tanda bahwa MUI adalah tidak terkait dengan acara tersebut."
(wk/zodi)
