Adapun kesembilan wilayah yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 18 September 2020 - 14:27 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memerintahkan jajaran menteri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk turun langsung menangani COVID-19 di wilayah tertentu. Ada 9 wilayah yang diprioritaskan pemerintah dalam penanganan COVID-19.
Adapun kesembilan wilayah yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali. Keputusan untuk memprioritaskan sembilan wilayah ini bukan tanpa alasan.
Ada sejumlah pertimbangan mengapa presiden memprioritaskan provinsi tersebut. Salah satunya yakni dilihat dari banyaknya jumlah kasus COVID-19.
"Kedua, laju insidensi atau kecepatan penambahan kasus, ketiga dari persentase kematian," ujar Wiku di Kantor Presiden, Kamis (17/9). "Keempat laju kematian, dan kelima karena karakteristik wilayahnya."
Ia juga merinci kondisi perkembangan COVID-19 di masing-masing wilayah. Misalnya Sumatera Utara. Di provinsi ini cenderung terjadi peningkatan status risiko kabupaten/kota dalam seminggu terakhir. Sebanyak 27 dari 33 kabupaten/kota berstatus zona oranye.
Lalu DKI Jakarta. Provinsi ini menduduki peringkat dua nasional dalam mencatat jumlah kasus tertinggi. Bahkan di wilayah ini sudah tak ada lagi zona kuning apalagi hijau.
Lalu ketiga ada Jawa Barat. Daerah penyangga DKI Jakarta, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok adalah penyumbang kasus tertinggi sebesar 70 persen.
Keempat adalah Jawa Tengah dengan persentase kematian sebesar 6,45 persen. Sementara itu, Jawa Timur menduduki urutan kelima dengan persentase kematian 7,25 persen yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. "Bila kita memperbaiki kondisi di Kota Surabaya, maka akan berkontribusi besar di dalam kinerja Jawa Timur," ujarnya.
Sementara itu empat provinsi prioritas lainnya adalah Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua. Papua mengalami kenaikan kasus signifikan dalam 5 pekan terakhir.
(wk/zodi)