Fahri Hamzah melalui partainya telah menyatakan dukungan kepada Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution di Pilkada Serentak, PDIP langsung beri tanggapan positif.
- Ruth Meliana
- Jumat, 18 September 2020 - 14:47 WIB
WowKeren - Putra dan Menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution semakin mantap untuk melaju di Pilkada Serentak 2020. Terlebih, keduanya telah mendapatkan dukungan kuat dar sejumlah partai besar.
Yang terbaru, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memutuskan mendukung pasangan Gibran di Pilkada Kota Solo dan Bobby di Pilkada Kota Medan. Dukungan tersebut mendapatkan apresiasi dari PDI Perjuangan (PDIP), selaku pengusung Gibran dan Bobby.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto menilai dukungan Partai Gelora ke Gibran merupakan bentuk persahabatan Fahri Hamzah dengan Presiden Jokowi. Fahri diketahui merupakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gelora.
Bambang mengamini jika dukungan Gelora tersebut semakin menguatkan kemungkinan Gibran maupun Bobby untuk menang dalam Pilkada Desember mendatang. Dukungan itu disebut menguntungkan secara elektoral.
”Dari sisi Mas Gibran dan Mas Bobby, tentu dukungan itu akan menguatkan, dari jumlah elektoral, dari elektoral itu menguntungkan,” ungkap Bambang Wuryanto di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta seperti dilansir dari Detik pada Jumat (18/9). “Artinya akan menambah banyak pendukung.”
”Tentu kemudian sebagai politisi tentu dukungan ada maksud, kan begitu, ada motif, motif atau kepentingannya, kira-kira kepentingannya Gelora mendukung apa?,” sambungnya. “Motif itu hanya ada tiga, yang pertama motif kekuasaan, yang kedua adalah motif persahabatan, dan yang ketiga adalah motif achievement untuk partainya.”
Dari seluruh motif diatas, Bambang mengungkapkan jika motif yang paling mungkin terkait dukungan Gelora adalah persahabatan. Ia menyebut selama ini hubungan Fahri Hamzah dan Presiden Jokowi sangat baik dan bahkan memiliki visi yang sama.
”Dugaan saya kalau power (kekuasaan) nggak, profit kekuasaan nggak, karena porsinya kecil kan begitu, jadi tidak bisa bargain kan, kalau motifnya persahabatan mungkin,” beber Bambang. “Karena saya mendapat info bahwa sesungguhnya Pak Fahri Hamzah ini punya hubungan baik dengan Pak Presiden.”
”Bahwa kalau kemudian Pak Fahri Hamzah mengkritik Pak Presiden, itu mungkin adalah cara Pak Fahri menunjukkan sayang pada Pak Presiden,” sambungnya. “Tapi hampir saya pastikan bahwa sudah beberapa kali diskusi, terjadi antara Pak Presiden dengan Pak Fahri. Sehingga dari sana ada motif persahabatan yang dalam bersahabat itu tentu ada visi.”
(wk/lian)
