Nasional

Menag Fachrul Razi meminta agar penyaluran bantuan bisa dilakukan tepat sasaran. Begitu juga dengan program-program dan layanan keagamaan, harus tetap berjalan

• Zodiak Yanuarita
• Senin, 21 September 2020 - 09:52 WIB

WowKeren - Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi terkonfirmasi positif COVID-19. Kabar ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.

Adapun hal itu diketahui dari hasil tes swab yang dilakukan pada Kamis (17/9). Kevin memastikan jika Menag dalam kondisi baik-baik saja saat ini. "Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif," ujar Kevin, melalui keterangan tertulis dilansir Kompas, Senin (21/9).

Ia memastikan jika Menag tidak mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan. "Namun, Alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan," lanjut Kevin.

Untuk memulihkan diri dan mencegah penularan, Menag saat ini tengah menjalani isolasi. Ia berharap agar saat dilakukan tes swab berikutnya Menag bisa sudah dinyatakan negatif sehingga bisa kembali bekerja secara normal.

"Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag bisa lekas sembuh, semoga hasil swab berikutnya negatif," ujar Kevin. "Sehingga Menag dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali."

Sementara itu selama Fachrul menjalani isolasi, maka tugas birokrasi akan diserahkan kepada wakil menteri Agama. Terkait hal ini, Fachrul sudah berkoordinasi dan mendelegasikannya kepada Wamenag. Menag juga telah memberi arahan kepada para pejabat terkait. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Agama, Oman Fathurahman.

"Pelaksanaan program Kemenag," kata Oman. "Utamanya dalam ikut mencegah penyebaran COVID-19 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lembaga keagamaan menjadi perhatian Menag."

Oman melanjutkan, Fachrul juga meminta agar penyaluran bantuan bisa dilakukan tepat sasaran. Begitu juga dengan program-program dan layanan keagamaan, harus tetap berjalan. "Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel," tuturnya.

Virus corona mampu menyerang siapa saja terlepas dari usia, jenis kelamin, umur, pejabat maupun rakyat biasa. "Mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi," ungkap Oman menambahkan.