Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo: Masyarakat Ekonomi Mampu Bisa Isolasi Mandiri di Rumah
Nasional

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo juga menyatakan bahwa angka kasus aktif corona di Tanah Air kian menurun dan angka kesembuhannya meningkat.

WowKeren - Presiden Joko Widodo sempat menyatakan bahwa seluruh pasien positiv virus corona (COVID-19), baik yang bergejala ringan maupun berat, harus diisolasi di fasilitas yang disediakan pemerintah. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas mengenai penanganan COVID-19 pada 14 September 2020.

Namun kekinian, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID- 19, Doni Monardo, menyebut pasien dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas bisa menjalani isolasi mandiri di rumah masing- masing. Pasalnya, Doni menilai masyarakat ekonomi menengah ke atas memiliki tempat isolasi yang cukup baik di rumah.

"Kecuali masyarakat mampu, punya tempat layak yang memadai, mereka bisa isolasi mandiri di rumah," tutur Doni dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada Selasa (22/9). "Tetapi bagi yang tidak mampu atau mungkin tempatnya tidak layak maka tidak boleh, karena berpotensi menulari yang lain."

Dalam rapat kerja tersebut, Doni juga menyatakan bahwa angka kasus aktif COVID-19 di Tanah Air kian menurun dan angka kesembuhannya meningkat. "Adapun mengenai update penanganan COVID-19, dapat kami sampaikan bahwa angka kasus aktif minggu ini berkurang dari minggu sebelumnya, dari 25 persen menjadi 23,6 persen dari total kasus terkonfirmasi nasional," ungkap Doni.


Selain itu, Doni menjelaskan bahwa jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini sudah di bawah angka kasus aktif global. Angka kematian akibat COVID-19 juga disebut Doni bisa terus ditekan.

"Angka kasus aktif nasional ini juga di bawah angka kasus aktif global 23,9 persen. Angka kesembuhan kita terus naik menjadi 75,5 persen," tutur Doni. "Dan kita juga terus bisa menekan angka kematian menjadi 3,9 persen."

Lebih lanjut, Doni menyampaikan bahwa pemerintah kini terus berupaya untuk menekan angka kematian COVID-19. Doni yang juga merupakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut berharap tak ada lagi korban jiwa virus corona.

"Yang mana Bapak Pimpinan, ketahui pada awal kasus terjadi, angka kematian kita termasuk yang sangat tinggi di dunia mencapai lebih dari 9 persen, dan ini bisa ditekan terus sampai dengan 3,9 persen," papar Doni. "Dan kita berharap angka kematian yang terjadi secara fisik pun harus kita bisa tekan sebanyak-banyaknya berkurang sehingga tidak ada lagi korban jiwa yang terjadi di Tanah Air."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru