Tugas Baru, Menhan Prabowo Diminta Jokowi Untuk Urusi Singkong
Nasional

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku telah diberi tugas baru yang tidak berkaitan dengan sektor pertahanan oleh Presiden Joko Widodo, yakni mengurus singkong. Ini penjelasannya.

WowKeren - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah diberikan tugas baru oleh Presiden Joko Widodo. Tugas ini berkaitan dengan pembangunan lumbung pangan dalam proyek Food Estate yang memang telah dipasrahkan kepada Prabowo.

Dalam tugas ini, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut diminta untuk mengurus cadangan pangan komoditas singkong dalam Food Estate. Prabowo dinilai dapat berperan penuh dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan mendukung tugas utama Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun Food Estate.

"Pak Presiden instruksikan untuk siapkan cadangan pangan," beber Prabowo dalam ratas virtual di Istana Merdeka seperti dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (23/9). "Saya diberi tugas 9 Juli lalu ikut back up dukung menteri-menteri lainnya terkait pertanian. Kami hanya back up, memegang peranan cadangan pangan singkong."

Prabowo lantas menjelaskan strateginya untuk mengembangkan cadangan singkong. Ia berencana untuk menanam singkong mulai tahun 2021 mendatang di lahan seluas 30 ribu hektare (ha). Penanaman singkong tersebut juga akan ditingkatkan hingga 2025, dimana Prabowo menargetkan akan menanam singkong di lahan seluas 1,4 juta ha.


Alasan Prabowo akan giat meningkatkan hasil panen singkong adalah agar masyarakat memiliki banyak cadangan makanan dan tidak hanya bergantung pada beras saja. Selain itu, proyek Food Estate juga dinilai dapat membuat Indonesia mandiri tanpa mengandalkan persediaan makanan dari luar negeri (impor).

"Garis besarnya itu, bahan pangan untuk roti, nasi dari singkong," jelas Prabowo. "Kita ingin jamin kita tidak bergantung dengan persediaan dari luar negeri. Kami yakin, kami bisa atasi."

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan pembangunan Food Estate di dua provinsi, yakni Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Sumatera Utara. Nantinya, Food Estate di Kalteng akan dibangun di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas.

Sedangkan pembangunan Food Estate di Sumatra Utara akan dilakukan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Jika pembangunan Food Estate di kedua provinsi tersebut berhasil, pemerintah akan kembali melanjutkan membangun proyek ini di Papua, Sumatra Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru