Satgas Bongkar Klaster Terbesar Di Indonesia, 24.000 Orang Terinfeksi Corona
Nasional

Pemerintah Indonesia membongkar tempat yang menjadi klaster penyebaran virus corona terbesar di Tanah Air. Tercatat, klaster ini telah membuat 24.000 orang terinfeksi COVID-19. Dimana?

WowKeren - Pemerintah Indonesia membongkar tempat yang selama ini menjadi klaster penyebaran virus corona terbesar di Indonesia. Ternyata, rumah sakit menjadi klaster penularan COVID-19 terbanyak di Tanah Air.

Selanjutnya adalah klaster komunitas dan perkantoran yang menjadi tempat penularan virus corona terbesar lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan oleh Satgas COVID-19, klaster rumah sakit telah membuat sebanyak 24.000 orang terinfeksi virus corona. Sedangkan klaster komunitas berjumlah 15.133 orang dan perkantoran sebanyak 3.194 karyawan hingga Selasa (22/9).

"Klaster yang sumbangkan angka kasus terbanyak dari rumah sakit, komunitas dan perkantoran," kata Juru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta seperti dilansir dari CNBCIndonesia, Selasa (22/9). "Di Rumah Sakit totalnya ada 24 ribu pasien, komunitas 15.133 pasien, dan perkantoran ada 3.194 karyawan."


Lebih lanjut Wiku menilai banyaknya klaster perkantoran yang ditemukan pihaknya merupakan bukti lemahnya penerapan protokol kesehatan COVID-19. Oleh sebab itu, ia berjanji jika pemerintah akan segera melakukan evaluasi terkait protokol kesehatan agar klaster-klaster tidak terus bermunculan.

"Banyaknya ditemukan kasus perkantoran serta pejabat negara ini menjadi bukti bahwa penerapan protokol kesehatan masih lengah," tegas Wiku. "Sudah seharusnya kita evaluasi agar ini tidak terjadi."

Terakhir, Wiku berpesan kepada seluruh penanggung jawab perkantoran untuk selalu terbuka jika ada pegawainya yang terinfeksi virus corona. Menurutnya, keterbukaan dapat membuat penanganan COVID-19 lebih cepat terdeteksi sehingga penyebaran virus tidak akan meluas.

"Ini sudah dilakukan instansi pemerintahan dengan menghentikan aktivitas sementara di kantor kementerian maupun pemprov (yang memiliki kasus corona)," ujar Wiku. "Jadi untuk itu kami mohon agar pihak swasata dan pabrik lakukan hal sama seperti kementerian dan provinsi dengan tracing dan pelaporan klaster dan jangan merasa malu bila ada yang positif. Karena orang positif ini perlu kita lindungi rawat dan sehat kembali."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait