Meski demikian, Gibran mengaku blusukan virtual tidak akan sepenuhnya menggantikan tatap muka secara fisik. Ia hanya akan mengurangi frekuensi blusukan yang biasanya dilakukan setiap hari.
- Bertilia Puteri
- Senin, 28 September 2020 - 09:07 WIB
WowKeren - Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melakukan strategi "blusukan" di masa kampanye Pilkada 2020. Langkah Gibran ini familiar dengan strategi yang telah digunakan oleh ayahnya, Presiden Joko Widodo.
Diketahui, Jokowi memang kerap blusukan atau turun langsung menyapa masyarakat. Istilah blusukan bahkan menjadi populer sejak Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Yang berbeda, Gibran kini melakukan blusukan secara virtual. Pasalnya, kerumunan massa harus dikurangi di masa pandemi virus corona (COVID-19) ini.
Dalam unggahan di media sosial resminya, Gibran tampak hadir di permukiman warga dalam layar besar dan speaker portable. Gibran menyebutkan metode blusukan virtual tersebut dapat mengurangi risiko penularan COVID-19.
"Kali ini, saya blusukan online ke RT 1-3/RW 12, Kampung Dawung Kulon, Serengan. Alhamdulillah, tanggapan warga positif, lantaran tidak memicu terjadinya kerumunan massa," tulis Gibran pada Minggu (27/9). "Selain kita membicarakan berbagai persoalan di perkampungan, saya pun bisa bercanda dan berinteraksi hangat dengan warga tanpa takut risiko terjadinya penularan COVID-19."
Meski demikian, Gibran mengaku blusukan virtual tersebut tidak akan sepenuhnya menggantikan tatap muka secara fisik. Gibran menjelaskan pihaknya hanya akan mengurangi frekuensi blusukan yang biasanya dilakukan setiap hari.
"(Blusukan tatap muka) Tetap jalan. Tapi sekali lagi akan saya blusukan online," jelas Gibran. "Sama saja kok. Nanti kita datangi warga dari rumah ke rumah pintu ke pintu. Tapi lebih banyak dalam bentuk daring."
Sebagai informasi, Gibran berpasangan Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020. Pasangan Gibran-Teguh dan lawan mereka, Bagyo Wahyono - FX Suparjo, disebut telah menandatangani pakta integritas dan deklarasi pemilu damai di tengah Pandemi COVID-19.
"Ini sebenarnya menindaklanjuti instruksi KPU RI. Sesuai Surat Edaran KPU RI, paslon wajib melaksanakan penandatanganan pakta integritas," terang Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti. "Tujuannya agar paslon tetap berkomitmen disiplin dan bertanggung jawab melaksanakan protokol kesehatan."
(wk/Bert)
