Bencana banjir yang terjadi saat musim hujan berpotensi untuk menciptakan klaster penyebaran virus corona di pengungsian. Gubernur Anies didesak segera lakukan hal ini.
- Ruth Meliana
- Senin, 28 September 2020 - 14:32 WIB
WowKeren - Musim hujan di Indonesia kerap membuat sejumlah wilayah mengalami bencana banjir. Situasi ini diperparah dengan adanya pandemi virus corona yang masih terus menyebar di Tanah Air.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut bencana banjir berpotensi menciptakan klaster penyebaran virus corona di pengungsian. Oleh sebab itu, ia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyiapkan solusi dalam mengatasi masalah banjir.
Menurutnya, penanganan banjir tetap harus menjadi prioritas di tengah pandemi virus corona. Terlebih, baik bencana banjir maupun pandemi COVID-19 dinilai sama-sama berbahaya bagi masyarakat.
”Antisipasi banjir tetap diperhatikan,” kata Prasetio seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (28/9). “Jangan kita lepas pengendalian soal banjir meski di tengah pandemi COVID-19 karena keduanya sama-sama bahayanya.”
Prasetio bahkan meminta Anies untuk fokus dalam menangani banjir agar saat hujan melanda, bencana tersebut tidak terjadi. Jika banjir berhasil diantisipasi dengan baik, maka tidak perlu ada masyarakat yang harus mengungsi sehingga klaster pengungsian tidak akan bermunculan.
”Bayangkan bagaimana kalau di pengungsian lagi masa Covid begini. Jaga jarak 3M? Mana mungkin bisa, kita realistis saja. Malah semakin rawan," ujar Prasetio. “Jangan sampai ada klaster pengungsian setelah ada banjir ini. Saya ingatkan jangan sampai ada.”
Adapun saran yang diberikan Prasetio kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menangani banjir adalah dengan mengoptimalkan pinjaman ke pemerintah pusat sebesar Rp12,5 triliun. Pemprov DKI memang meminjam dana tersebut yang akan dialokasikan ke beberapa program seperti banjir, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhir pekan lalu telah memprediksi kawasan Jakarta dan sekitarnya akan dilanda hujan intensitas lebat. BMKG juga memperingati akan bahaya banjir hingga puting beliung.
(wk/lian)
