Satgas Klaim Tingkat Kematian Corona Di RI Turun, Faktanya Masih Lebih Tinggi Dari Dunia
Nasional

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengklaim jika tingkat kematian akibat virus corona di Indonesia. Ini faktanya yang masih lebih tinggi dari rata-rata dunia.

WowKeren - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengklaim jika tingkat kematian akibat virus corona di Indonesia mulai mengalami penurunan. Meski demikian, tingkat kematian tersebut masih terlihat mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan rata-rata dunia.

Berdasarkan data yang dipaparkan Satgas COVID-19, sebanyak 10.856 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona hingga Kamis (1/10). Jumlah tersebut jika dihitung persentasenya menjadi 3,7 persen.

Namun, persentase kematian akibat COVID-19 di Indonesia tersebut jauh lebih tinggi dari dunia. Saat ini dunia mencatatkan tingkat kematian karena virus corona sebesar 2,98 persen.

”Kasus meninggal persentasenya di Indonesia makin lama makin turun,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan pers via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10). “Sementara waktu masih di atas dari angka rata-rata dunia.”


Tak hanya melaporkan tingkat kematian COVID-19 saja, Satgas juga turut memaparkan tingkat kesembuhan pasien virus corona di Tanah Air. Rupanya tingkat kesembuhan di Indonesia lebih baik dari dunia.

Prof Wiku mengatakan jika Indonesia telah mencatat 218.487 pasien sembuh kumulatif hingga hari ini, atau dengan persentase sebesar 75 persen secara keseluruhan. Sementara dunia mencatat persentase kesembuhan COVID-19 sebesar 74,43 persen.

”Di mana kasus sembuh dunia adalah 74,43 persen, jelas Wiku. “Jadi persentase sembuh di Indonesia sedikit lebih tinggi daripada angka di dunia.”

Selanjutnya untuk kasus aktif di Indonesia berjumlah 61.839 kasus hingga hari ini. Itu artinya sebesar 61.839 orang masih berjuang sembuh dari virus corona dengan menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit.

Kasus aktif di Indonesia dilaporkan masih lebih rendah dari rata-rata dunia. “Kasus aktif di dunia ada 22,5 persen. Kita sedikit di bawah kasus aktif di dunia, yakni 21,2 persen,” pungkasnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait