Erick Thohir Bakal Bangun Wisata Kesehatan, Dua Lokasi Ini Jadi Opsi
Instagram/erickthohir
Nasional

Dengan hadirnya wisata ini, diharapkan ke depannya orang-orang Indonesia yang selama ini banyak berobat ke Singapura bisa memilih untuk berobat di dalam negeri.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah berencana untuk mendatangkan investor dari Inggris dalam rangka pengembangan pariwisata kesehatan atau health tourism.

Wisata ini akan dibangun di kawasan ekonomi khusus (KEK). Seperti namanya, health tourism adalah kegiatan perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Wisata semacam ini merupakan salah satu penggerak perekonomian yang penting di kawasan Asia Pasifik.

Erick mengatakan ada dua opsi lokasi yang bisa dipilih untuk membangun wisata ini. Bisa di Bali ataupun Sumatera. Ia berharap agar pariwisata ini bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain kelas regional.

"Health tourism ada kemudahan kami perusahaan BUMN bisa dapat fasilitas KEK," jelas Erick dalam konferensi pers, Rabu (14/10). "Nanti kita liat di Bali atau Sumatera, karena itu kita pastikan tadi kesempatan Indonesia menjadi pemain kelas regional untuk kelas kesehatan."

Dengan hadirnya wisata ini, ia berharap ke depannya orang-orang Indonesia yang selama ini banyak berobat ke Singapura bisa memilih untuk berobat di dalam negeri. Adapun hal ini disampaikan Erick saat bertandang ke London bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.


Kerja sama dengan Inggris nantinya tak hanya terbatas pada bidang pariwisata kesehatan namun juga hospitality. Misalnya untuk pengembangan kawasan Mandalika untuk menjadi KEK. Selain itu, akan ada juga kerja sama di bidang pertahanan.

"Lainnya partnership renewable energy dan terakhir industri pertahanan yang selama ini jadi partner baik," lanjut Erick. "Ini kesempatan kita jajaki hal tersebut."

Sementara itu, Inggris merupakan mitra strategis Indonesia sejak tahun 2012. Inggris adalah mitra terbesar kedua terbesar dari Eropa.

"Saya menyambut baik minat kuat dari beberapa investor Inggris di bidang renewable energy," jelas Retno. "Misalnya Aggreko yang merencanakan operasinya di Indonesia dari suplai gas dan diesel ke suplai solar."

Selain itu, Retno mengatakan jika Indonesia juga telah mengamankan 100 juta dosis vaksin COVID-19. Vaksin ini dikembangkan oleh AstraZeneca.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru