Rio Reifan dan Henny Mona sedang menjalani proses perceraian. Namun di tengah proses tersebut, Henny justru membagikan foto dicium pria hingga isu selingkuh merebak.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 23 Oktober 2020 - 10:48 WIB
WowKeren - Rio Reifan resmi menikah dengan Henny Mona pada 18 Agustus 2018 silam. Namun pada Agustus 2019, Rio ditangkap karena kasus narkoba untuk ketiga kalinya. Kesetiaan Henny menantikan kebebasan Rio rupanya berbalas dengan talak.
Di tengah proses perceraian, Henny mendadak membagikan fotonya tengah dicium mesra seorang pria. Isu perselingkuhan yang sebelumnya merebak lantas dibantah Henny. Menurut Henny, pria dalam unggahannya hanya berstatus teman dekat.
"Jadi kalo cuma sekedar kayak gitu jadi masalah, buktinya apa kalo aku selingkuh? Buktinya apa kalo aku punya pacar? Kan enggak ada," ujar Henny mengutip dari kanal YouTube Beepdo. "Itu juga temen deket, emang temen dari kecil."
Henny pun menegaskan belum berencana untuk kembali menjalin hubungan dengan seorang pria. Meski banyak pria mendekati, Henny mengaku tetap setia menjaga komitmennya hingga perceraian dengan Rio "ketok palu".
"Aku belum kepikiran untuk pacaran lagi. Yang coba ngedeketin sih ada lah, beberapa. Tapi kan mereka juga tau aku proses dan mereka juga mengenal aku bahwa aku tuh kalo udah komit(men), aku komit," jelas wanita 35 tahun ini. "Tapi nanti kalo misalkan sudah selesai semuanya, aku mau jalan sama siapa aja kan bebas."
Identitas pria yang mencium mesra Henny pun diungkap. Di sisi lain, Henny mengaku tak trauma menjalin hubungan dengan publik figur. Hal tersebut sebelumnya juga pernah diungkapkan Henny pada Vicky Prasetyo dan Kriss Hatta.
"Mas Doni namanya," tutur Henny. "Enggak ada sih, aku enggak ada trauma untuk.. kemarin aku sempet ngobrol sama Vicky, sama Kris Hatta. Sempet juga diledekin 'Enggak mau lagi dong sama publik figur'. Enggak lah, enggak ada trauma sampe segitunya."
"Enggak ada masalah sih buat aku," pungkasnya. "Mau ke depannya sama publk figur, atau pengusaha, atau sama temen-temen media. Jadi enggak ada trauma."
(wk/nere)
