Sekretaris Jenderal Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI) Angki Trijaka berharap agar Indonesia tak sekadar menjadi pasar video game, tapi juga pemain dalam industri tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 26 Oktober 2020 - 08:49 WIB
WowKeren - Bermain game di ponsel pintar menjadi salah satu aktivitas yang kian marak terutama di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Salah satu game populer yang banyak digandrungi di Indonesia adalah Mobile Legend.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI) Angki Trijaka mengatakan jika game ML di Indonesia bahkan telah diunduh hingga 20 juta kali. Yang mana, jumlah ini menyumbang 80 persen dari seluruh jumlah pemain game tersebut.
"Karena kita lihat demografi kita itu penduduknya ada 260 juta. Game Mobile Legend (ML) di Indonesia saja telah diunduh 15 hingga 20 juta kali," kata Angki dalam konferensi pers, Sabtu (24/10). "80 persen penyumbang game ML ada di Indonesia."
Oleh sebab itu, ia berharap agar Indonesia tak sekadar menjadi pasar video game, tapi juga pemain dalam industri tersebut. Menurutnya, demografi penduduk mampu mendukung pengembangan industri game lokal. "Maka kita ingin Indonesia jangan hanya jadi pasar saja," imbuhnya.
Sementara itu, AVGI sendiri terus berupaya mengembangkan eSports di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan industri video game dalam negeri. Ia ingin agar antusiasme ini dimanfaatkan untuk mendatangkan keuntungan bagi negara.
"Kita ingin negara kita juga jadi untung," lanjut Angki. "Kita dorong prospek ini bagaimana nantinya industri eSports bisa jadi mutual business atau mutual benefit bagi semua ekosistemnya, termasuk timnya dan industrinya."
Ia kemudian mencontohkan beberapa negara maju yang sudah melirik industri game. Misalnya seperti Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang yang menjadikan industri tersebut menjadi nilai tambah untuk produk domestik bruto (PDB).
Lebih jauh, ia menyebut langkah awal yang bisa dilakukan Indonesia adalah dengan revisi UU nomor 3 tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) untuk memasukkan eSports ke dalam kategori olahraga. Ia yakin eSport mampu berkembang di negeri ini. "eSports akan terus berkembang dan terus menanjak di Indonesia. Kita berada di titik mula," pungkasnya.
(wk/zodi)
