Direskrimum Polda Aceh, Kombes Sony Sonjaya, mengatakan jika penyelundupan 99 pengungsi itu diduga dilakukan atas perintah warga Rohingya yang sudah ada di RI sejak 2011.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 27 Oktober 2020 - 14:52 WIB
WowKeren - Pada Juni lalu, sebanyak 99 pengungsi asal Rohingya ditemukan terombang-ambing di perairan Seunuddon, Aceh Utara. Namun kekinian, polisi mengungkap dugaan lain. Alih-alih terdampar, para pengungsi tersebut ternyata sengaja diselundupkan ke Aceh.
Direskrimum Polda Aceh, Kombes Sony Sonjaya, mengatakan jika penyelundupan puluhan pengungsi itu diduga dilakukan atas perintah seorang warga Rohingya. Warga itu telah berada di tempat penampungan Medan sejak 2011 lalu.
Dilansir Detik, AR diduga mengajak seorang warga Rohingya lain, SD, yang masuk ke Indonesia pada 2011 untuk mencari kapal. Kapal ini akan dipakai untuk menjemput warga lainnya yang ada di tengah laut. Dari sini, keduanya menghubungi seorang warga Lhokseumawe untuk melancarkan aksi tersebut.
Namun, jumlah pengungsi yang akhirnya datang rupanya tidak sesuai perjanjian awal. Di awal kesepakatan, disebutkan jika warga Rohingya yang akan dijemput hanya berjumlah 36 orang. Warga Lhokseumawe berinisial F tersebut mengajak AS dan R menjemput para pengungsi Rohingya di kapal yang sudah menunggu di tengah laut.
"Titik koordinat sudah diberikan oleh AR sehingga ketika kapal penjemput dan kapal besar di tengah laut menunggu, mereka memberikan sandi," jelas Sony masih dilansir Detik. "Setelah itu, baru turun 99 warga Rohingya dari kapal besar tersebut ke kapal penjemput."
Namun siapa sangka jika selang 3 hari, kapal penjemput rupanya mengalami kerusakan saat berada di tengah laut. Alhasil, puluhan warga Rohingya pun diselamatkan oleh nelayan ke pesisir Pantai Lancok, Aceh Utara. Diketahui, aksi penyelamatan ini bahkan sempat menjadi sorotan media asing.
Dari penyelidikan kasus, polisi berhasil mengamankan 4 orang tersangka yakni SD, AS, F, dan R. "Kita masih memburu dua orang dalam kasus ini yaitu AR warga Rohingya yang memberi perintah dan AJ," jelas Sony.
Ia menegaskan jika peristiwa terdamparnya pengungsi Rohingya di Aceh bukan semata karena faktor kemanusiaan. "Di balik ini ada upaya menyelundupkan orang ke wilayah hukum Indonesia," ujar Sony.
(wk/zodi)
