Mendiang Fahrurrozi Ishaq dikenal sebagai 'Gubernur' yang dilantik oleh FPI sebagai bentuk penolakan terhadap Ahok yang kala itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 27 Oktober 2020 - 15:31 WIB
WowKeren - Fahrurrozi Ishaq yang dikenal sebagai sosok "Gubernur Tandingan" Basuki Tjahaja Pernama alias Ahok dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (27/10) hari ini. Fahrurrozi meninggal dunia dalam keadaan positif terpapar virus corona (COVID- 19).
"Beliau (Fahrurrozi) hasil swab di RS Polri confirm COVID-19," ungkap Kabid Pelayanan Medis dan Perawatan RS Polri Kombes Pol Yayok Witarto dilansir detikcom pada hari ini. Menurut Yayok, RS Polri sempat menawari Fahrurrozi untuk dirawat di ruang VVIP khusus COVID- 19.
Namun, Fahrurrozi menolak tawaran tersebut. "Beliau direkomendasikan dirawat di Ruang VVIP COVID, namun tidak berkenan," jelas Yayok.
Menurut Yayok, Fahrurrozi meninggal dunia di rumah sakit lain. "Beliau direkomendasikan dirawat di Ruang VVIP COVID, namun tidak berkenan," ujar Yayok.
Sementara itu, Front Pembela Islam atau FPI menyampaikan duka citanya atas kepergian Fahrurrozi. "Segenap keluarga besar Front Pembela Islam (FPI) serta segenap sayap juangnya menyampaikan ta'ziyah kepada seluruh keluarga, kerabat, sahabat dan jamaah almarhum," demikian kutipan keterangan FPI.
FPI pun mendoakan agar mendiang Fahrurrozi senang dan menang di sisi Allah SWT. FPI juga menyebut Fahrurrozi sebagai seorang pejuang.
"Semoga Allah SWT merahmati beliau dan menempatkannya dalam surga Firdaus- Nya," lanjut keterangan FPI. "Selamat jalan pejuang, semoga senang dan menang di sisi Yang Maha Penyayang."
Jenazah Fahrurrozi sendiri dikebumikan di TPU Kober, Jatinegara, pada hari ini. Menurut Sekjen PA 212 Novel Bamukmin, medndiang akan dikubur langsung oleh adiknya KH Ayub Ishak usai salat zuhur.
"Dimakamin di Kober, Jatinegara bada Zuhur," jelas Bamukmin dilansir Kumparan. "Dan saat ini sedang dilangsungkan nasihat kubur oleh adik almahrum yaitu KH Ayub Ishaq."
Sebagai informasi, mendiang Fahrurrozi dikenal sebagai "Gubernur" yang dilantik oleh FPI sebagai bentuk penolakan terhadap Ahok yang kala itu menjabat Gubernur DKI Jakarta. Setelah Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI pada 19 November 2014, Fahrurrozi dilantik oleh FPI dan Gerakan Masyarakat Jakarta pada 1 Desember 2014.
"Perlu diingat bahwa almarhum adalah mantan gubernur Muslim Jakarta secara pilihan umat Islam Jakarta karena umat islam DKI menolak kepemimpinan Ahok," ujar Bamukmin. "Dan beliau merupakan ulama karismatik Jakarta dan juga mujahid sebagai pembela agamanya Allah dari penistaan agama."
(wk/Bert)
