Kronologi Lapas Pekanbaru 'Panen' Ratusan Napi Positif Corona, Tambahan Kasus Berlipat-Lipat
Nasional

Berubahnya Lapas Pekanbaru menjadi klaster penyebaran virus corona telah menghebohkan publik. Bagaimana tidak, ratusan napi dinyatakan positif COVID-19 dan penambahan kasus berlipat ganda.

WowKeren - Lapas Kelas II A Pekanbaru, Riau dilaporkan menjadi klaster penyebaran virus corona. Hal ini menyebabkan ratusan narapidana (napi) dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Jumlah kasus virus corona pun terus meningkat hingga berlipat-lipat, dari 16 orang menjadi 357 orang.

Kronologi penyebaran COVID-19 di Lapas Pekanbaru ini pertama dikonfirmasi pada Oktober 2020 lalu. Kala itu, ditemukan sebanyak 16 napi terpapar virus corona. Salah satu dari mereka menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri di blok khusus.

Pihak lapas juga melaporkan salah satu napi meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta (komorbid), yakni penyakit jantung. Selain 16 napi, 4 petugas lapas juga ikut tertular COVID-19.

"Benar ada narapidana yang terpapar COVID-19. Jumlahnya ada 16 orang, satu orang di antaranya kini dirawat di rumah sakit," kata Kakanwil Kemenkum HAM Riau, Ibnu Chuldun seperti dilansir dari Detik pada Jumat (30/10) lalu. "Warga binaan yang meninggal dunia dengan hasil swab positif COVID karena ada riwayat penyakit jantung."


Temuan tersebut langsung membuat pihak lapas melakukan swab test massal terhadap seluruh napi. Sungguh mengejutkan, sebanyak 207 napi dipastikan positif COVID-19. Sebagian besar napi yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala (orang tanpa gejala/OTG).

"Warga binaan yang terkonfirmasi positif (Corona) sebanyak 207," ujar Ibnu, Selasa (3/11). "Mereka yang terkonfirmasi tanpa gejala (OTG) dilakukan isolasi mandiri di ruang isolasi lapas."

Jumlah napi di Lapas Kelas II A Pekanbaru yang positif COVID-19 kembali kembali bertambah berlipat ganda, yakni 150 orang. Dengan tambahan tersebut, Lapas Pekanbaru ini telah mencatat total 357 napi yang positif virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

"Iya benar, hari ini ada penambahan 150 warga binaan lagi yang terkonfirmasi COVID-19," terang Ibnu Chuldun di kediaman Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (5/11). "Karena memang hasilnya swab-nya secara bertahap. Sebelumnya 207 orang."

"Terkait warga binaan yang terkonfirmasi corona kita berkoordinasi dengan Pak Gubernur Riau," sambungnya. "Kita sampaikan ke gubernur, bahwa kita sudah melakukan pemisahan blok antara yang terkonfirmasi dengan yang sehat."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru