Media Asing Turut Soroti Kepulangan Habib Rizieq
AP Photo
Nasional

Media asal Amerika Serikat, Associated Press, turut membahas kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq setelah mengasingkan diri selama 3 tahun di Arab Saudi.

WowKeren - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq telah pulang ke Indonesia, Selasa (10/11) kemarin. Rupanya kepulangan tersebut mendapatkan sorotan dari sejumlah media asing.

Seperti media asal Amerika Serikat Associated Press, membahas kepulangan Rizieq setelah mengasingkan diri selama tiga tahun di Arab Saudi karena tersandung tuntutan pidana, termasuk kasus pornografi. "Ulama Indonesia terkenal kembali dari 3 tahun pengasingan di Saudi," demikian judul berita Associated Press.

Dalam berita yang ditulis hari ini, media yang bermarkas di New York tersebut menyoroti ribuan pendukung Rizieq dari mulai pria, wanita, hingga anak-anak yang mayoritas mengenakan jubah putih sembari meneriakkan "Tuhan Maha Besar (Allahu Akbar)". Mereka berkumpul memenuhi jalan utama menuju gerbang kedatangan Bandara Soekarno-Hatta dan menghambat lalu lintas di sepanjang jalan menuju bandara.

Lebih lanjut, Associated Press juga menyoroti sederet tuduhan yang menyertai kepergian Rizieq ke Arab Saudi pada 2017 lalu. Media itu menulis, Rizieq meninggalkan Indonesia pada 2017 untuk menunaikan umrah, tak lama setelah Polri menuduhnya terlibat dengan kasus obrolan pornografi dan dugaan menghina Pancasila.


Namun Polisi lalu membatalkan dua dakwaan itu pada tahun lalu karena lemahnya bukti dan pihak berwenang di Arab Saudi telah melarang Rizieq meninggalkan negara itu tanpa penjelasan apa pun. Associated Press mengutip keterangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD yang pekan lalu mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak menghalangi Rizieq untuk pulang.

Mereka juga mengutip pernyataan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel yang menyatakan Rizieq pulang ke Indonesia setelah masuk daftar deportasi. Selain menyoroti kepulangan Rizieq beserta upaya penyambutannya, media itu juga menyoroti FPI sebagai organisasi yang memiliki catatan panjang perihal pengerusakan, seperti merusak tempat-tempat hiburan malam, melemparkan batu ke kedutaan-kedutaan negara Barat, dan menyerang kelompok-kelompok agama saingan.

Selain itu, media asal AS itu menyebutkan bahwa FPI ingin hukum Syariah diberlakukan bagi 230 juta Muslim di Indonesia. Organisasi itu juga memiliki pengaruh signifikan melalui kegiatan kemanusiaan.

Sementara itu, acara penyambutan Habib Rizieq tersebut rupanya membuat 118 penerbangan tertunda. Tak hanya itu, sejumlah fasilitas umum Soetta juga mengalami kerusakan dalam acara penyambutan tersebut.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru