Survei Ungkap Hampir 80 Persen Warga AS Terima Kemenangan Joe Biden
Dunia

Dalam survei Reuters/Ipsos yang digelar mulai Sabtu (7/11) pekan lalu hingga Selasa (10/11), sebanyak 79 persen orang dewasa di AS percaya bahwa Biden telah memenangkan perlombaan menuju Gedung Putih.

WowKeren - Survei opini nasional Reuters/Ipsos mengungkapkan bahwa hampir 80 persen warga Amerika Serikat (AS) menerima Joe Biden sebagai pemenang Pilpres 2020. Lebih dari separuh pendukung Partai Republik yang merupakan pengusung petahana Donald Trump juga disebut telah menerima kemenangan Biden.

Dalam survei yang digelar mulai Sabtu (7/11) pekan lalu hingga Selasa (10/11) tersebut, sebanyak 79 persen orang dewasa di AS percaya bahwa Biden telah memenangkan perlombaan menuju Gedung Putih. Sebanyak 13 persen responden menilai hasil Pilpres belum ditentukan, 3 persen menyebut Trump menang Pilpres, dan 5 persen menjawab tidak tahu.

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 6 dari 10 pendukung Partai Republik mengakui bahwa Biden menang. Sementara itu, hampir seluruh pendukung Partai Demokrat mengatakan Biden menang.

Sebagai informasi, kandidat Presiden AS perlu mendapatkan 270 suara elektoral untuk memenangkan Pilpres. Berdasarkan lembaga Edison Research, Biden berhasil mengumpulkan 279 suara elektoral, sedangkan Trump hanya mendapat 214 suara elektoral. Namun demikian, tiga negara bagian masih belum menyelesaikan penghitungan suara mereka.


Trump sendiri masih belum mengakui hasil Pilpres AS. Ia sempat mengumumkan kemenangan secara dini, jauh sebelum surat suara selesai dihitung.

Selain itu, Trump juga dengan tegas menolak mengakui kemenangan Biden. Ia mengatakan Biden terlalu terburu-buru mengklaim kemenangan setelah jaringan televisi AS mengumumkan kemenangan Demokrat.

Trump beserta tim kampanyenya bahkan menegaskan bakal menempuh jalur hukum untuk menolak hasil pilpres yang memenangkan Biden. Ia dan timnya menuduh terjadi kecurangan di Pennsylvania dan negara bagian lain yang memenangkan perolehan suara Biden. Namun, klaim tersebut dilontarkan tanpa bukti.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence tak menjawab pertanyaan tentang tuduhan kecurangan pilpres yang diklaim oleh Trump. Pence bahkan bisa dibilang jarang muncul lagi di media usai Pilpres AS.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait