Masyarakat Dengan Penyakit Komorbid Disebut Tak Bisa Divaksin Corona, Ini Kata Menkes Terawan
Twitter/KemenkesRI
Nasional

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Kusnandi Rusmil sempat menyatakan bahwa vaksinasi untuk sementara ini hanya ditujukan bagi orang sehat tanpa penyakit penyerta.

WowKeren - Banyak masyarakat Indonesia kini tengah menantikan program vaksinasi virus corona (COVID-19) yang disebut-sebut akan dimulai awal tahun depan. Namun demikian, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Kusnandi Rusmil sempat menyatakan bahwa vaksinasi untuk sementara ini hanya ditujukan bagi orang yang sehat tanpa penyakit penyerta alias komorbid.

Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Unpad juga telah membuat daftar 20 jenis penyakit yang membuat orang tidak bisa divaksinasi COVID-19. Lantas bagaimana nasib masyarakat yang memiliki penyakit komorbid?

Terkait pertanyaan tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun buka suara. "Ya, tergantung perkembangan vaksinnya. Sampai detik ini kan berkembang terus," tutur Terawan di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Rabu (18/11).


Meski demikian, Terawan mengaku masih belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai persoalan ini. Apabila sudah pasti, ia akan segera mengumumkannya ke masyarakat. "Kita enggak bisa ngomong apa-apa sebelum lihat list mana yang ada di WHO yang paling bisa kita ini, kan," pungkas Terawan.

Sebelumnya, Kusnandi selaku Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 menyatakan bahwa orang yang bisa divaksinasi berumur antara 18-59 tahun. Kelak jika kalangan usia itu banyak yang tergolong sehat dan banyak yang divaksin, hasilnya diharapkan bisa melindungi mereka yang tidak bisa divaksin.

"Tim kami sudah menentukan kira-kira penyakit apa saja yang enggak boleh. Kita kan mau yang melakukan uji klinis itu aman," ujar Kusnandi dilansir Tempo, 23 Juli 2020 lalu. "Utamanya orang-orang yang punya penyakit gangguan imunologi. Kalau dikasih vaksin mungkin malah jadi sakit karena daya tahan tubuhnya rendah."

Tak hanya itu, orang yang menderita asma berat, kemudian orang yang punya penyakit keganasan seperti leukemia, kanker, dan penyakit akut seperti tifus berat juga belum boleh disuntik vaksin COVID-19. Sedangkan pasien hepatitis bisa divaksin asalkan sudah sembuh.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru