Corona RI Bertambah 4.265 Kasus, Positivity Rate Hampir 3 Kali Standar WHO
Nasional

Positivity rate menunjukkan laju penularan COVID-19 dengan membandingkan data kasus terkonfirmasi dan yang menjalani tes. Standar WHO untuk parameter ini 5 persen.

WowKeren - Wabah COVID-19 di Indonesia masih belum benar-benar bisa dikendalikan, terbukti dari tambahan 4.265 kasus baru pada Rabu (18/11) hari ini. Dengan demikian total kasus positif infeksi virus Corona mencapai 478.720.

Namun bukan cuma penambahan kasus hariannya yang patut diwaspadai, tingkat kepositifan penyakit ini yang mencapai 2 kali lipat melampaui standar dunia. Positivity rate atau tingkat kepositifan menunjukkan laju penularan virus Corona di masyarakat, yang diukur berdasarkan jumlah orang yang positif dibandingkan dengan yang menjalani tes.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dr Dewi Nur Aisyah, menyebut tingkat kepositifan Indonesia saat ini mencapai 12,4 persen. Menurut Dewi, ini merupakan progres yang baik bila dibandingkan dengan positivity rate pada bulan-bulan sebelumnya.

"Meski turun, kita masih punya pekerjaan rumah untuk menurunkan angka penularan hingga 5 persen sesuai standar WHO," kata Dewi, dilansir dari Kata Data, Rabu (18/11). Penurunan yang dimaksud adalah tingkat kepositifan Indonesia yang sempat menembus 16 persen pada September 2020 dan menurun menjadi 13,86 persen pada Oktober 2020.


Corona RI Bertambah 4.265 Kasus, Positivity Rate Hampir 3 Kali Standar WHO

Twitter/BNPB

Karena itulah, Dewi terus mendorong masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, yakni mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menggunakan masker, serta menjaga jarak aman 1-2 meter. Ketiga langkah sederhana ini, jelas Dewi, terbukti ampuh mencegah penularan COVID-19.

Pada kesempatan itu, Dewi juga mengakui bahwa Indonesia belum memenuhi target tes meski terjadi peningkatan. Setidaknya saat ini Indonesia bisa menggelar sampai lebih dari 28 ribu tes setiap harinya.

"Pada November 2020 mencapai 28.209," kata Dewi, kemudian membandingkan dengan 28 ribu tes pada Oktober 2020 kemarin. "Lebih tinggi sedikit karena jumlah laboratorium bertambah."

Di sisi lain, pemerintah mengonfirmasi kesembuhan COVID-19 hari ini mencapai 3.711 kasus, sehingga totalnya 402.347. Sedangkan yang meninggal dunia akibat infeksi virus Corona ada 110 jiwa, sehingga jumlah kumulatifnya 15.503.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru