Lurah Petamburan Positif COVID-19, Camat Tanah Abang Klaim Bukan Tertular di Acara HRS
Nasional

Camat Tanah Abang Jakarta Pusat, Yasin Pasaribu, menilai jarak waktu antara kehadiran Lurah Petamburan, Setiyanto, di acara Habib Rizieq dengan momen ia dinyatakan positif COVID-19 terlalu pendek.

WowKeren - Lurah Petamburan, Setiyanto, menjadi salah satu pihak yang diminta klarifikasi oleh kepolisian terkait kerumunan di acara pernikahan putri Habib Rizieq Syihab (HRS) sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kekinian, Setiyanto dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

Terkait hal ini, Camat Tanah Abang Jakarta Pusat, Yasin Pasaribu, menyatakan bahwa Setiyanto tidak tertular COVID-19 di acara Habib Rizieq. "Pak Lurah itu positif COVID-19 bukan karena adanya pengajian di situ. Acara itu kan hari Minggu. Masa dua hari sudah langsung positif? Kan enggak mungkin," tutur Yasin dilansir detikcom, Rabu (18/11).

Diketahui, Setiyanto sempat memantau langsung kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, sebelum akhirnya dinyatakan positif COVID-19. Namun demikian, Yasin menilai jarak waktu antara kehadiran Setiyanto di acara Habib Rizieq dengan momen ia dinyatakan positif COVID-19 terlalu pendek.

Yasin sendiri mengakui bahwa dirinya dan Setiyanto sempat berada di lingkungan sekitar lokasi acara Habib Rizieq pada Sabtu (14/11) pekan lalu untuk memantau situasi. Namun, keduanya disebut tidak mengikuti acara secara langsung.


"Saya sama Pak Lurah tidak ikut dalam acara itu," ungkap Yasin. "Kami hanya monitor di luar, menghimbau dan menganjurkan warga untuk protokol COVID."

Di sisi lain, Yasin pun meminta warga yang merasa sakit untuk segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas. Hingga saat ini, masih belum ada kasus COVID-19 baru yang muncul di Petamburan. Namun apabila nantinya ditemukan warga yang positif COVID-19, maka pihak Yasin akan melakukan contact tracing.

"Untuk masyarakat, tadi saya sudah jumpai RT dan RW-nya khusus di wilayah itu, di RW 4 RT 2. Sudah saya bilang kalau ada warga yang kurang sehat langsung ke Puskesmas kita 24 jam," pungkas Yasin. "Kalau ada kasus kita tracking, tapi kan sampai saat ini balum ada kasus baru di kelurahan."

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap belum ada dampak kesehatan yang dilaporkan dari acara Habib Rizieq tersebut. Hanya saja Kepala Suku Dinkes Jakarta Pusat, Erizon Safari, mulai memasang kewaspadaan karena dampak penularan di kerumunan tersebut diperkirakan baru terlihat 1-2 pekan ke depan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait