Relawan Satgas COVID-19 Resign Massal, Aksi Protes Terhadap Kerumunan Rizieq?
Nasional

Sejumlah Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berencana melakukan aksi protes dengan resign massal atas tidak tegasnya pemerintah mencegah kerumunan pemimpin FPI Habib Rizieq.

WowKeren - Sejumlah Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berencana melakukan aksi protes atas tidak tegasnya pemerintah mencegah kerumunan sejak kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Dikutip dari Suara, Kamis (19/11), para relawan akan melakukan aksi pengembalian rompi dan id card di Sekretariat Relawan Nasional Satgas COVID-19 di Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis (19/11) siang.

"Agenda, konferensi pers pernyataan sikap sekaligus pengembalian rompi dan ID Card Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19," tulis undangan tersebut.

Aksi ini dilakukan relawan sebagai respons atas kontroversi penegakan aturan protokol kesehatan yang berawal dari pernikahan putri Rizieq Shihab yang digelar pada 14 November 2020 secara besar-besaran hingga diperkirakan ada 10 ribu tamu yang datang ke Petamburan, Jakarta Pusat. "Jadi, nanti saya konfirmasi ya, pernyataannya nanti," kata Andreas, salah satu relawan COVID-19.

Pembagian masker dan hand sanitizer yang dilakukan BNPB ke panitia acara juga dinilai aneh, karena ini dianggap relawan sebagai pembiaran kerumunan di Jakarta yang masih berstatus PSBB Transisi.


Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah dipanggil kepolisian menyusul kerumunan akibat hajatan Habib Rizieq Syihab yang meresahkan masyarakat. Disebutkan jika Anies bisa dikenai tuduhan pelanggaran UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman pidana penjara maksimal 1 tahun dan denda Rp 100 juta.

Di sisi lain, Anies sudah memenuhi panggilan dari tim gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait dengan geger kerumunan tersebut. Anies dilaporkan tiba di Polda Metro Jaya pada Selasa (17/11) kemarin dan diperiksa selama 9,5 jam.

"Alhamdulillah, saya sudah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi," terang Anies, Selasa (17/11). "Dan prosesnya berjalan dengan baik."

Selama rentang waktu pemeriksaan itu, Anies rupanya dicecar dengan 33 pertanyaan oleh tim penyidik, yang kemudian menghasilkan laporan sebanyak 23 halaman. Selain Anies, polisi juga berencana memanggil sang empunya acara, Habib Rizieq dan 14 orang lain yang juga ikut dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait