Tekad Menteri Edhy Prabowo yang sempat berjanji manis untuk tidak akan mempermalukan Presiden Jokowi dan kini hanya tinggal angan-angan saja menyusul penangkapannya oleh KPK.
- Ruth Meliana
- Rabu, 25 November 2020 - 15:45 WIB
WowKeren - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11) dini hari. Penangkapan ini diduga berkaitan dengan ekspor benih lobster.
Edhy sendiri menjadi menteri ketiga Presiden Joko Widodo yang terseret kasus hukum oleh KPK. Tertangkapnya Politikus Gerindra tersebut membuat janji manisnya di masa lalu kembali diungkit.
Dilansir Detik, Edhy pernah berjanji jika dirinya tidak akan mempermalukan Presiden Jokowi yang telah memilihnya sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Ia juga berjanji tidak akan mempermalukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan pimpinan partainya.
Janji manis Edhy itu diungkapkan pada 13 Januari 2020 lalu. Kala itu, ia menceritakan bagaimana dirinya dipanggil Jokowi di Istana Negara. Saat itu, Jokowi tengah menyusun nama-nama untuk mengisi kabinet baru di pemerintahan periode kedua. Ia menyebut dirinya dipertimbangkan untuk menjabat sebagai Menteri Pertanian (Menpan).
”Saya dipanggil Pak Jokowi, di situ. Pak Jokowi menyampaikan dulu tentang Pak Prabowo. Cuma memang saya janji untuk ngasih Menteri Pertanian,” kata Edhy seperti dilansir dari Detik, Rabu (25/11). “Cuma Menteri Pertanian sudah diminta NasDem sejak lama. Oh ya sudah, Mas Edhy Menteri KKP saja.”
”Saya masih bengong, bukannya nggak mampu ya. Saya orang kampung, mendapat tawaran luar biasa dari Presiden langsung,” sambungnya. “Dengan gaya beliau yang begitu humble, saya terharu. Saya mau nangis tapi saya nggak lakukan. Kalau iya saya pasti menangis-nangis mengikuti perasaan, tapi kan saya harus menahan diri.”
Namun karena masalah lain, Jokowi akhirnya memutuskan Edhy untuk menjabat sebagai Menteri KKP menggantikan Susi Pudjiastuti. Keputusan itu diakui Edhy membuatnya hampir menangis karena tidak percaya. Saking senangnya, ia pun berjanji tidak akan pernah mengecewakan Jokowi dan selalu menunjukkan kinerja terbaiknya.
"Saya merasa ini beban dan tanggung jawab besar yang harus saya jaga. Di situ saya menunjukkan bahwa saya tak mau membuat malu Pak Jokowi,” janji Edhy. “Dan saya tidak mau membuat malu Pak Prabowo. Saya akan buat Pak Jokowi bangga tak salah memilih saya. Sama halnya dengan Pak Prabowo tak salah memilih saya.”
(wk/lian)
