Serba-Serbi Vaksin Corona: Untuk 107 Juta WNI dan Bakal Ada Gelang Penanda
Nasional

Presiden Joko Widodo membeberkan perkembangan terkini terkait rencana vaksinasi COVID-19 yang maksimal digelar awal tahun 2021, termasuk soal adanya gelang penanda.

WowKeren - Presiden Joko Widodo membagikan perkembangan terkini soal persiapan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Termasuk soal jumlah vaksin yang akan diedarkan setidaknya akhir Desember 2020 atau paling lambat awal tahun 2021.

Menurut Jokowi, vaksinasi akan ditujukan untuk 107 juta penduduk Indonesia. "Atau sekitar 67 persen dari penduduk kita," terang Jokowi dalam wawancara khusus dengan Metro TV, Kamis (26/11).

Untuk pemilihan 107 juta WNI ini pun disesuaikan dengan beberapa pertimbangan. Termasuk di antaranya usia penerima vaksin yang harus antara 18-59 tahun, sebagaimana ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain perkara jumlah vaksin yang akan diedarkan, Jokowi juga menjelaskan mekanisme vaksinasinya nanti. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan warga yang sudah mendapatkan vaksin akan diberikan gelang khusus.

Tujuannya gelang ini untuk membedakan masyarakat yang sudah dan belum divaksin. "Karena nanti akan kembali lagi dua minggu setelah (vaksinasi)," ujar Jokowi, dilansir dari MedCom, Jumat (27/11).


Sebab seperti diketahui vaksin yang akan diedarkan di Indonesia bersifat double dose alias harus diberikan dalam 2 kali penyuntikan untuk mendapatkan hasil optimal. Interval antar penyuntikan biasanya 2 pekan.

Jokowi memastikan setiap puskesmas yang akan menggelar vaksinasi sudah melakukan simulasi agar berjalan lancar. Salah satu yang sudah rutin menggelar simulasi adalah Puskesmas Tanah Sereal di Bogor yang sempat ditinjau langsung oleh mantan Wali Kota Solo itu.

"Di Bogor sudah saya lihat simulasinya. Seperti apa antrenya, pendaftarannya, siapa saja yang akan divaksin, datanya semuanya sudah ada," tutur Jokowi.

Perkara vaksinasi ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang masih meragukan efikasi atau kemanjuran dan keamanan vaksin tersebut.

Seolah ingin melunturkan keresahan publik, Jokowi mengaku siap menjadi WNI pertama yang disuntik vaksin. "Ya kalau saya, nanti diputuskan bahwa (yang) pertama disuntik Presiden, ya saya siap," tegas Jokowi, Senin (16/11).

Namun ia meminta masyarakat untuk tidak berpikiran yang negatif. Siapapun yang diputuskan menjadi penerima pertama vaksin adalah keputusan resmi otoritas berwenang.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru