Hati-Hati! Mesin ATM Rawan Jadi Sasaran Setor Uang Palsu
Unsplash/Johny vino
Nasional

Analyst Digital Forensic Ruby Alamsyah menilai kejadian ini menunjukkan masih terdapat celah kecil pada keamanan perbankan, terutama kemampuan mesin ATM mendeteksi keaslian uang.

WowKeren - Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil membekuk komplotan pencetak dan pengedar uang palsu. Modus yang mereka lakukan adalah dengan memasukkan uang palsu tersebut ke mesin ATM yang menyediakan layanan setor tunai.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku menyetorkan uang palsu berikut uang resmi. Semisal jika tersangka menyetorkan Rp 1 juta, maka setengahnya adalah uang asli.

"Dipisahkan kemudian ditempelkan dengan yang palsu dan dimasukkan ke mesin ATM," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Auliasyah Lubis, Jumat (27/1!). "Saldo mereka tambah dan dia ambil di ATM lainnya. Sehingga dia ambil uang asli. Sekali masukkan Rp 1-2 juta."

Analyst Digital Forensic Ruby Alamsyah ikut menanggapi hal ini. Saat ini memang sudah ada beberapa mesin ATM yang menerima setoran tunai dan adanya kejadian ini menunjukkan masih terdapat celah kecil pada keamanan perbankan. Menurutnya, pelaku bisa melancarkan aksinya berkat percobaan berulang kali.


"Menurut saya si pelaku ini tidak hanya sekali dua kali mencoba," kata dia dilansir Detik, Senin (30/11). "Tapi sudah berkali-kali dan dia sudah riset dulu nih seperti apa membuat dan mengedarkannya."

Sehingga dari percobaannya itu, si pelaku menemukan metode untuk menyetorkan uang palsu ke mesin ATM. Yakni dengan menyelipkannya dalam uang asli.

"Ada modifikasi kan, dia pasti sudah mencoba terus apakah mesin ini bisa terima, mesin itu bisa terima," ujar Ruby. "Oh ditolak nih, ya digabungkan dengan uang yang asli."

Dengan kejadian ini, ia menilai masih ada mesin ATM yang kurang mampu mendeteksi keaslian uang. Sebab seharusnya mesin ATM sudah dibekali kemampuan khusus untuk membedakan mana uang yang asli dan palsu.

"Ada celah keamanan baru nih," lanjutnya. "Logikanya mesin setor tunai ini bisa mendeteksi uang palsu karena kan banyak masyarakat yang bolak balik setor dan tarik. Harusnya yang palsu ditolak mesin."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru