Epidemiolog Ingatkan Vaksin Tak Akan Efektif Jika 3 Upaya Ini Kurang Optimal
Nasional

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menilai program 3T (tracing, testing, treatment) ini menjadi landasan kuat untuk mempengaruhi keberhasilan vaksinasi.

WowKeren - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman berbicara mengenai langkah yang perlu dipersiapkan untuk menyambut vaksin COVID-19. Menurutnya, ada hal yang harus dilakukan untuk mendukung keberhasilan program vaksinasi yang saat ini sedang disiapkan oleh pemerintah.

Adapun langkah yang dimaksud yakni upaya 3T (tracing, testing, treatment). Menurutnya, program 3T ini menjadi landasan kuat untuk mempengaruhi keberhasilan vaksinasi.

"Komitmen terhadap pelaksanaan 3T ini sangat harus ditingkatkan," kata Dicky dilansir Kompas, Rabu (2/12). "Intervensi 3T yang memadai akan membantu menyiapkan landasan kuat untuk keberhasilan program vaksinasi tahun depan."

Jika upaya 3T tidak dilakukan dengan sebaik mungkin maka akan mempengaruhi hasil vaksinasi. "Tanpa 3T memadai maka vaksinasi tidak akan efektif," lanjutnya.


Adapun testing yang ideal harusnya disesuaikan dengan eskalasi pandemi yang terjadi serta populasi. Berdasarkan pertimbangan ini, maka jumlah testing ideal adalah sekitar 100.000 per hari. "Meski begitu ini belum sepenuhnya ideal. Tetapi relatif memadai pada tahap awal," ungkapnya.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 di Indonesia telah terjadi selama 9 bulan. Kendati demikian, dampak terburuk pandemi masih belum terjadi di Indonesia. Jika strategi pengendalian COVID-19 tidak segera diperbaiki maka bisa jadi pada 2021 mendatang dampak corona bisa lebih buruk lagi.

"Ingat akibat pandemi yang terburuk belum terjadi di Indonesia," ujarnya lagi. "Dan itu bisa terjadi tahun depan jika kita tidak melakukan perbaikan memadai dalam strategi pengendalian COVID-19."

Skenario terburuk yang dimaksud terjadi manakala kasus kematian harian tinggi sedangkan di lain sisi fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menampung pasien yang terinfeksi. "Namun, situasi tahun 2021 makin buruk atau tidak akan bergantung pada upaya kita sejak saat ini," lanjut Dicky.

Yang mana, jika kondisi kesehatan nasional kian memburuk maka juga akan berdampak pada sektor lainnya terutama sektor ekonomi yang hingga kini tengah diupayakan untuk pulih. "Semakin lama pandemi tidak terkendali, maka tren perburukan sektor ekonomi dan sosial makin memperberat situasi," imbuh Dicky.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru