Kasus COVID-19 RI Masih Lebih Rendah dari Eropa, IDI Minta Tetap Waspada
Nasional

Namun, yang perlu diingat adalah negara-negara di Eropa tersebut sudah mengalami gelombang dua. Sedangkan di Indonesia masih belum rampung gelombang pertama.

WowKeren - Pandemi COVID-19 di Indonesia telah berlangsung selama 9 bulan. Kendati demikian, angka kasus di Indonesia masih relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata dunia.

Pada daftar negara-negara yang mencatat kasus COVID-19 terbanyak, Indonesia menduduki urutan ke-22. Misalnya jika dibandingkan dengan negara Eropa, Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyebut jika kasus di Prancis bahkan bisa mencapai puluhan ribu per harinya.

"Artinya dibandingkan dengan Amerika Serikat, India, semua negara Eropa, kita lebih rendah," kata Zubairi dilansir Kompas, Rabu (2/12). "Perancis misalnya itu kasus antara 20.000-40.000 per hari. Inggris juga tinggi sekali, Spanyol dan Italia juga per harinya."

Namun, yang perlu diingat adalah negara-negara tersebut sudah mengalami gelombang dua. Sedangkan di Indonesia masih belum rampung gelombang pertama, bahkan puncaknya saja masih belum diketahui kapan akan terjadi.


Adapun gelombang kedua yang terjadi di negara-negara tersebut juga ada kaitannya dengan musim. Kondisi ini diperparah dengan aktivitas mereka yang berada di dalam ruangan, yang mana ruangan ini sedikit mendapat sirkulasi udara.

"Karena musim dingin mereka sebagian besar berada di ruangan," tutur Zubairi menjelaskan. "Karena ada di ruangan, udara dingin enggak masuk, pintu ditutup rapat, udara atau pemanas yang dari dalam tidak bisa keluar, virus dari dalam ya tidak bisa keluar. Itu yang terjadi di sana."

Kendati kasus corona di RI masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara tersebut, Zubairi mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Virus akan lebih cepat menular melalui kerumunan orang, terlebih lagi jika berada di dalam ruangan. "Berkumpul bersama dalam satu ruangan itu jauh lebih mudah menular, dibandingkan dengan kerumunan di luar," ujar Zubairi.

Diketahui, hari ini tepat 9 bulan pandemi menyerang Indonesia sejak pertama kali menyebar pada 2 Maret lalu ketika kasus pertama ditemukan. Hingga hari ini, Indonesia masih berjuang melawan pandemi yang belum dapat dikendalikan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru