Vaksinasi gratis hanya akan diberikan pada 32 juta orang dan hanya kepada kalangan tertentu termasuk tenaga kesehatan, para pekerja di layanan publik, dan kelompok rentan.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 11 Desember 2020 - 09:49 WIB
WowKeren - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengungkapkan jumlah orang yang akan mendapatkan skema vaksinasi gratis. Pemerintah rencananya akan melakukan vaksinasi corona kepada 107 juta orang.
Sebanyak 75 juta orang di antaranya akan melakukan vaksinasi dengan merogoh kocek sendiri. Dari total 107 juta orang yang akan divaksin, 67 persen di antaranya berusia 18-59 tahun.
"Program vaksinasi COVID-19 sebanyak 107 juta orang," jelas Terawan dalam rapat kerja dengan komisi IX DPR, Kamis (10/12). "Di mana 75 juta orang pada skema mandiri dan 32 juta orang skema program pemerintah."
Dengan kata lain, program vaksinasi gratis hanya akan diberikan pada 32 juta orang. Vaksin gratis akan diberikan kepada kalangan tertentu mulai tenaga kesehatan, para pekerja di layanan publik, TNI-Polri, Satpol PP, aparat hukum, dan kelompok masyarakat rentan.
Untuk vaksinasi terhadap 107 juta orang, pemerintah tidak akan bekerja sendiri namun akan berbagi tugas. Vaksin skema mandiri akan dikerjakan oleh kementerian Badan Usaha Milik Negara yang dipimpin oleh Erick Thohir.
Sedangkan sisanya dikerjakan oleh pemerintah. "Pengadaan vaksin COVID-19 skema program dilaksanakan Kemenkes, dan yang mandiri oleh BUMN dengan bekerja sama dengan Kemenkes," ujar Terawan.
Untuk vaksinasi sebanyak 107 juta orang ini, jumlah dosis yang dibutuhkan mencapai 264 juta. Hal ini berdasarkan penghitungan dimana seseorang akan divaksin sebanyak dua kali. Lalu sisanya adalah ketentuan variabel wajib WHO berupa wastage rate sebesar 15 persen.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan akan ada sekitar 10 ribu rumah sakit dan klinik BUMN dan swasta yang dilibatkan untuk vaksinasi ini. Saat ini ada 6.700 rumah sakit yang sudah siap.
"Kami sudah mendata bahwa ada 10.914 titik yang bisa kami kerja samakan untuk program vaksin ini," kata Budi dalam rapat yang sama. "Kami lakukan first assessment terhadap kesiapannya, assessment kasarnya 6.782 sudah ready."
(wk/zodi)
