Wiku Ungkap Kepatuhan Pakai Masker dan Jaga Jarak di Pilkada 2020 Melebihi 90 Persen
Nasional

Jubir Pemerintah Terkait Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito juga mengungkap bahwa kepatuhan penyelenggara Pilkada dalam menyediakan tempat cuci tangan di TPS masih rendah.

WowKeren - Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah digelar pada Rabu (9/12) lalu. Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan lantaran pandemi virus corona (COVID-19) masih melanda Tanah Air.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, penerapan protokol kesehatan di pemungutan suara Pilkada 2020 cenderung tinggi. Wiku mengungkapkan bahwa tingkat kepatuhan individu dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS) saat penyelenggaraan Pilkada sudah melebihi 90 persen.

Menurut pemantauan dari sistem monitoring perubahan perilaku, rata-rata kepatuhan individu memakai masker di area TPS telah mencapai 95,96 persen. Sedangkan rata-rata kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan mencapai 90,71 persen.

Namun demikian, kepatuhan penyelenggara Pilkada dalam menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan disinfektan di TPS masih rendah, yaitu di bawah 50 persen. "Masih rendahnya kepatuhan penyelenggara Pemilu dalam menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan tentunya sangat disayangkan mengingat hal ini sudah diatur dalam PKPU," tutur Wiku dalam konferensi pers di Jakarta.


Lebih lanjut, Wiku meminta agar penyelenggara Pemilu dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait temuan ini. Pasalnya, tahapan Pilkada tidak hanya berhenti di pemungutan suara saja. Masih ada beberapa tahapan lain yang harus dilakukan seperti rekapitulasi hasil pemungutan suara, penetapan pemenang oleh KPU, dan juga pelantikan kepala daerah.

"Saya berharap agar pada tahapan selanjutnya sarana prasarana penunjang dapat disediakan," ujar Wiku. "Sebagai langkah antisipasi pencegahan penularan COVID-19."

Wiku juga meminta seluruh elemen, baik penyelenggara Pilkada, pimpinan daerah, hingga masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada yang sudah berjalan baik hingga seluruh rangkaian selesai. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 tersebut turut mengingatkan para paslon kepala daerah dan masyarakat untuk tidak mengerahkan massa dalam perayaan kemenangan.

"Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya," tegas Wiku. "Sehingga saya meminta kedewasaan dan kebijaksanaannya untuk tidak menyelenggarakan acara yang berpotensi memicu kerumunan, apapun alasannya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru