Sebut Vaksinasi COVID-19 Butuh Waktu Lama, WHO Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
AP
Dunia

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, merilis video pernyataan satu hari menjelang satu tahun klaster pertama virus corona (Covid-19) dilaporkan di Wuhan.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan butuh waktu lama untuk memvaksin semua orang di dunia. Karena itu, WHO mendesak semua pihak tetap menjalankan langkah-langkah yang telah dicoba dan uji untuk menahan laju penyebaran virus corona.

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, merilis video pernyataan satu hari menjelang satu tahun klaster pertama pneumonia misterius dilaporkan di Wuhan, Tiongkok. Penyakit yang kemudian disebut virus corona baru, SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19.

Pada 31 Desember tahun lalu, tidak ada kasus Covid-19 di luar Tiongkok. Tapi saat ini lebih dari 83 juta lebih kasus infeksi dan 1,8 juta kasus kematian akibat virus tersebut.

"Vaksin memberikan harapan besar untuk membalikkan gelombang pandemi, ada cahaya diujung terowongan," kata Tedros dalam pernyataannya.


Tedros lantas mengatakan untuk melindungi semua orang, dunia harus memastikan memvaksin kelompok rentan di mana pun di seluruh dunia. Tidak hanya negara-negara yang mampu melakukannya.

"Butuh waktu bagi semua orang untuk memvaksin semua orang dengan vaksin Covid-19, kami harus mematuhi langkah-langkah yang sudah di coba dan uji untuk menjaga agar semua tetap aman," lanjut Tedros. "Artinya menjaga jarak, memakai masker, menjaga kebersihaan udara dan tangan."

Saat ini, sejumlah negara di dunia memang mulai melakukan vaksinasi massal Covid-19 pada para warga negara mereka. Kendati demikian, masih ditemukan beberapa kasus alergi atau bahkan kematian pada sejumlah pasien.

Sementara itu, sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, pada Desember tahun lalu, pandemi telah merenggut lebih dari 1,8 juta jiwa di 191 negara dan wilayah. Jumlah infeksi yang dikonfirmasi di seluruh dunia melebihi 83 juta sementara pemulihan mencapai 45,6 juta.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru