Vaksinasi COVID-19 Indonesia Berjalan Dalam 2 Gelombang, Begini Pembagiannya
Nasional

Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan roadmap vaksinasi COVID-19 yang dimulai pada Januari 2021, termasuk perihal pelaksanaan yang dibagi dalam 2 gelombang.

WowKeren - Tak hanya Indonesia, seluruh dunia ikut dibuat pontang-panting oleh pandemi COVID-19. Vaksinasi pun digadang-gadang menjadi solusi terampuh menyelesaikannya, termasuk juga akan dilakukan di Indonesia.

Roadmap vaksinasi pun sudah dibuat oleh Kementerian Kesehatan RI. Dan dalam keterangan persnya di Kantor Presiden pada Selasa (29/12) kemarin, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa rencana vaksinasi akan dilakukan dalam 2 gelombang.

"Rencana vaksinasi kita sudah berkonsultasi dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI)," ujar Budi Gunadi, dilansir dari Suara, Kamis (31/12). "Yang memberikan advice ke Menteri Kesehatan,"

Gelombang pertama vaksinasi, jelas Budi Gunadi, dilakukan pada paruh pertama tahun 2021. Tepatnya dilakukan pada Januari sampai April 2021 yang difokuskan untuk petugas kesehatan, petugas publik, dan lansia di 34 provinsi.

Total ada 18,7 juta nakes dan petugas publik yang pasti divaksinasi. Sedangkan ada 21,5 juta lansia yang berpotensi divaksinasi selama vaksinnya sudah terbukti aman untuk kelompok umur 60 tahun ke atas.


Sedangkan gelombang kedua vaksinasi dilakukan mulai April 2021 sampai Maret 2022. Periode ini baru difokuskan untuk untuk masyarakat rentan, dalam hal ini mereka yang tinggal di lokasi dengan risiko penularan tinggi.

Jumlah masyarakat rentan adalah 63,9 juta orang. Sedangkan setelahnya baru vaksin diberikan kepada masyarakat lain dengan pendekatan klaster dengan ketersediaan hingga 77,4 juta dosis.

Terkait rencana vaksinasi, Budi Gunadi menegaskan bahwa setiap negara memiliki roadmap masing-masing. Namun yang sama adalah perihal nakes menjadi prioritas penerima.

"Setiap negara pasti tenaga kesehatan ini menjadi prioritas, karena ini tenaga kesehatan dan orang terpenting di masa pandemi COVID-19," pungkasnya. "Bahwa tenaga kesehatan merupakan prioritas yang akan divaksinasi."

Di sisi lain, vaksinasi bukan satu-satunya langkah pengendalian COVID-19 di Indonesia pada 2021 mendatang. Satgas COVID-19 sendiri sudah merumuskan beberapa target penting, termasuk untuk membentuk tim perlindungan bagi nakes.

Pasalnya di antara 21 ribu lebih pasien meninggal akibat COVID-19, sebagian merupakan nakes yang berjibaku di garda terdepan pengendalian wabah. Selain tim perlindungan nakes, Satgas menarget kesembuhan hingga 100 persen.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait