Bukan 3,5 Tahun, Kemenkes Sebut Vaksinasi di RI Butuh 15 Bulan
Nasional

Waktu tersebut diperlukan untuk menuntaskan program vaksinasi di 34 provinsi dengan total populasi mencapai 181 juta orang. Vaksinasi sendiri akan dilakukan mulai Januari

WowKeren - Kementerian Kesehatan berbicara mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk melakukan vaksinasi. Jubir Vaksin COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan jika vaksinasi corona di Indonesia akan memakan waktu sekitar 15 bulan.

Waktu tersebut diperlukan untuk menuntaskan program vaksinasi di 34 provinsi dengan total populasi mencapai 181 juta orang. Vaksinasi sendiri akan dilakukan pada Januari.

"Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022," kata Nadia dalam konferensi pers, Minggu (3/1). "Untuk menuntaskan program vaksinasi COVID-19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang."

Terkait 15 bulan tersebut akan dibagi menjadi dua periode. Periode pertama yaitu Januari hingga April 2021. Pada periode ini prioritas penerima vaksin adalah 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik.


Lalu kemudian akan dilanjut ke periode kedua yang berlangsung selama 11 bulan. Selama rentang April 2021 hingga Maret 2022 penerima vaksin adalah sisa masyarakat yang belum divaksin pada periode pertama.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika vaksinasi membutuhkan waktu lebih lama yakni sekitar 3,5 tahun. Kemenkes pun memberikan klarifikasi pernyataan tersebut.

"Adapun yang dimaksud Pak Menteri adalah proyeksi penyelesaian vaksinasi untuk seluruh dunia," ujar Nadia. "Sementara Indonesia menyelesaikan vaksinasi dalam kurun 15 bulan. Mulai Januari 2021-Maret 2022."

Selama proses vaksinasi berlangsung, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab upaya vaksinasi tak bisa berjalan sendiri. Menekan laju penularan harus dilakukan secara sinergis bersama dengan penerapan prokes. "Penerapan 3M, serta memperkuat 3T, tracing testing treatment merupakan upaya penghentian penyebaran lengkap COVID-19 secara efektif," pungkasnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait