Keluarga Ngamuk Jenazah Pasien COVID-19 Tertukar, RS Beri Klarifikasi
Getty Images/Barcroft Media
Nasional

Keluarga pasien menilai jika pihak rumah sakit lamban dalam menangani jenazah. Pihak rumah sakit pun menjelaskan prosedur penanganan jenazah dan kondisi malam itu.

WowKeren - Keluarga pasien COVID-19 mengamuk di RSUD Kota Bogor lantaran jenazah salah satu anggota keluarga mereka tertukar dengan pasien lain.

"Ini benar-benar sudah parah ya," kata wanita dalam sebuah rekaman video. "Ini mama saya sudah meninggal dari jam 12 malam sampai sekarang belum dibawa. Terus salah ngambil pasien lagi."

Peristiwa tertukarnya jenazah ini pun sudah dibenarkan oleh Humas RSUD Kota Bogor, Taufik Rahmat. Adapun peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/12) pekan lalu. Kala itu, ada beberapa pasien COVID-19 yang meninggal dunia di ruang isolasi rumah sakit, termasuk pasien inisial W.

Keluarga pasien menilai jika pihak rumah sakit lamban dalam menangani jenazah. Taufik pun menjelaskan prosedur penanganan jenazah. Kemudian saat peristiwa itu terjadi hanya ada satu petugas forensik.

"Jadi harus menunggu pagi. Karena harus menunggu personel yang lain untuk mengangkut jenazah dan petinya," kata Taufik dilansir Suara, Senin (4/1). "Bukan sengaja dilamain, mekanismenya seperti itu, apalagi karena pasien Covid penanganannya harus betul, khawatir ada penyebaran."


Pihak keluarga tetap meminta untuk melihat jenazah pasien secara langsung di forensik. Namun ketika dilihat rupanya jenazah yang ada di ruang forensik itu bukanlah pasien W, tetapi seorang pria yang juga meninggal dalam status positif COVID-19.

Usut punya usut ternyata ada kesalahan saat pengambilan jenazah. "Kemudian saya konfirmasi ke pemulasaraan apa yang terjadi, ternyata ada kesalahan pengambilan jenazah dari ruang isolasi," jelas Taufik.

Lalu pihak rumah sakit pun mengantar keluarga pasien menuju ruang isolasi. Setelah dipastikan benar, jenazah langsung dibawa petugas ke ruang forensik.

"Jenazah dibawa keluar dari ruang isolasi ke instalasi forensik lagi," paparnya. "Sempat dicek dulu oleh keluarga dengan protokol, ternyata benar."

Terkait kejadian ini, pihak rumah sakit menyampaikan permohonan maaf. Pihak RS berjanji akan melakukan evaluasi agar tidak terjadi kesalahan serupa di kemudian hari. "Secara pribadi kami mengakui ada layanan yang kurang pas. Saya sampaikan permohonan maaf," katanya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru