Pemprov Prediksi Seluruh ICU COVID-19 di Jakarta Penuh Februari 2021
Nasional

Tak hanya masalah keterisian tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan, Pemprov DKI juga mengalami kekurangan laboratorium untuk testing sampel virus corona (COVID-19).

WowKeren - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi ruangan ICU di rumah sakit rujukan pasien virus corona (COVID-19) akan terisi penuh pada Februari 2021. Tempat tidur ICU di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta telah terisi sebanyak 79 persen per 3 Januari 2021.

Kasus positif COVID-19 di Ibu Kota terus meningkat, sedangkan jumlah tempat tidur di rumah sakit tidak bertambah. "Bila tidak dilakukan intervensi maka di Februari itu kami untuk ICU sudah penuh," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Weningtyas Purnomorini, Kamis (7/1).

Pemprov DKI sendiri menyediakan 8.085 unit tempat tidur untuk ruang ICU. Weningtyas mengaku telah meminta rumah sakit non-rujukan untuk bisa menerima pasien COVID-19 dengan persentase kapasitas 30 persen bagi pasien non-corona dan 70 persen bagi pasien corona.

"Bila 50 persen bed dapat dikonversi menjadi bed COVID, maka tentu saja pasien non-COVID tetap harus kita perhatikan," terang Weningtyas. Tak hanya masalah keterisian tempat tidur ICU, Pemprov DKI juga mengalami kekurangan laboratorium untuk testing sampel COVID-19.


"Berdasarkan wilayah ini memang Jakarta Utara tersedikit laboratorium," ungkap Weningtyas. "Tapi kami sudah melakukan mapping agar Jakarta Utara itu juga dibantu oleh Jakarta."

Di sisi lain, laporan relawan Lapor COVID-19 telah memperingatkan situasi gawat di rumah sakit Jabodetabek. Dokter emergency sekaligus relawan Lapor COVID-19, Tri Maharani, melaporkan data kondisi penuhnya tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang Intensive Care Unit (ICU).

Menurut Tri, ruang ICU di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) telah terisi 100 persen. Penuhnya ruang ICU disebabkan karena melonjaknya pasien virus corona dengan gejala berat. Akibatnya, mereka membutuhkan perawatan khusus serta membutuhkan peralatan medis cukup seperti ventilator.

Tri mendapatkan laporan itu dari masyarakat dan hasil pihaknya terjun ke lapangan untuk mencari ruang ICU bagi pasien COVID-19 yang melapor padanya. Situasi ini berdampak pada banyak pasien yang tidak tertolong nyawanya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru