Di tengah kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres AS, Capitol Hill, Presiden Donald Trump ternyata masih berusaha melobi senator agar menunda pengesahan kemenangan Joe Biden.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 09 Januari 2021 - 11:13 WIB
WowKeren - Kerusuhan besar terjadi di Capitol Hill, Amerika Serikat pada pertengahan pekan ini. Kerusuhan diakibatkan aksi massa pendukung Presiden Donald Trump di tengah finalisasi dan pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.
Yang tak disangka, di tengah kerusuhan yang sampai menewaskan beberapa warga itu, Trump masih berusaha untuk membalikkan kekalahannya dari Biden. Hal ini terungkap dari laporan CNN soal telepon yang dilakukan Trump dari Gedung Putih kepada Senator Republik Mike Lee.
CNN melaporkan juru bicara sang senator sudah mengonfirmasi perihal telepon tersebut. Namun ternyata telepon itu salah alamat, sebab semestinya Trump dan pengacaranya Rudy Giuliani menghubungi senator lain dari partai yang sama, yakni Tommy Tuberville.
Tuberville merupakan senator baru yang mewakili Alabama. Trump dan Giuliani berusaha melobi Tuberville agar menunda proses pengesahan hasil penghitungan suara tersebut. Mirisnya, Trump dan staf Gedung Putih seolah angkat tangan terhadap keselamatan Wakil Presiden Mike Pence yang ikut terjebak di tengah kepungan massa demonstran di Gedung Kongres.
Masih dikutip dari CNN, Trump awalnya menelepon Lee sekitar pukul 2 siang waktu setempat. Kala itu senator sudah dievakuasi ke kantor sementara lantaran massa pendukung Trump sudah memaksa masuk ke Gedung Kongres.
Lee kemudian mengangkat telepon dari Trump yang tidak mencoba menutupi identitasnya itu. Dari percakapan itulah terungkap Trump ternyata salah menelepon lantaran seharusnya menghubungi Tuberville.
Lee kemudian meneruskan telepon itu kepada Tuberville. Sang senator baru hanya berbicara selama sekitar 10 menit, dengan agenda utama Trump meyakinkan Tuberville agar melakukan sedaya upaya menunda pengesahan kemenangan Biden. Namun percakapan terhenti karena senator kembali diarahkan untuk evakuasi lebih lanjut usai massa semakin anarkis.
Telepon selanjutnya datang dari Giuliani, lagi-lagi malah terarah kepada Lee alih-alih Tuberville pada pukul 7 malam waktu setempat. Telepon kemudian tersambung dengan kotak suara dan isi pesan Giuliani baru-baru ini sudah ditranskripsi oleh CNN yang mengutip The Dispatch dan emptywheel.
"Senator Tuberville? Atau harus saya panggil Pelatih Tuberville. Ini Rudy Giuliani, pengacara Presiden," ujar Giuliani dalam teleponnya, dikutip pada Sabtu (9/1). "Saya menelepon Anda karena ingin mendiskusikan sesuatu karena kami sangat memerlukan Anda."
"Teman Republik-ku, tolong ulur waktu kongres sehingga kami bisa memberikan info lebih lanjut kepada Anda," imbuh Giuliani, merujuk pada klaim kecurangan yang terus disuarakan pihak Trump. "Saya tahu mereka akan kembali melanjutkan kongres pada pukul 8 malam, tetapi hanya ini satu-satunya strategi untuk membalikkan situasi sampai besok, idealnya sampai besok."
(wk/elva)
