Ini Alasan Pasien Corona   Kekurangan Tempat Tidur RS   Menurut Menkes
Nasional

Kasus aktif COVID-19 di Indonesia sendiri disebutnya kini meningkat tajam dibanding November 2020 lalu. Menurut Menkes Budi Gunadi, kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini mencapai 120 ribu.

WowKeren - Kapasitas tempat tidur di rumah sakit untuk pasien virus corona (COVID-19) kini semakin menipis. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin lantas menjelaskan alasan yang membuat tempat tidur di rumah sakit penuh.

Menurut Budi, rumah sakit penuh lantaran mereka tidak hanya menangani pasien COVID-19 saja, namun juga pasien umum. Budi menjelaskan bahwa rumah sakit selama ini menyediakan 30 persen dari kapasitas totalnya untuk melayani pasien COVID-19. Namun, lonjakan kasus positif membuat banyak pasien COVID-19 tak tertampung lantaran jumlah pasien sudah melebihi 30 persen kapasitas tersebut.

"Itu yang menyebabkan kenapa terjadi banyak penuhnya tempat tidur covet dan orang tidak dapat," ungkap Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa (12/1). Kasus aktif COVID-19 di Indonesia sendiri disebutnya kini meningkat tajam dibanding November 2020 lalu.

Menurut Budi, kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini mencapai 120 ribu. Oleh sebab itu, Indonesia dinilai membutuhkan 36 ribu tempat tidur bagi pasien COVID-19.


"Nah sekarang sudah naik ke 120 ribu dalam waktu dua bulan," ungkap mantan Wakil Menteri BUMN tersebut. "Jadi kebutuhannya naik dari 15 ribu menjadi 36 ribu kamar."

Libur panjang akhir tahun lalu disebut Budi menjadi salah satu alasan kasus aktif COVID-19 melonjak tinggi. Berdasarkan catatannya, kasus aktif kerap naik di kisaran 30-40 persen pasca libur panjang.

Dengan demikian, Budi menilai rumah sakit kini bisa saja menyediakan lebih dari 30 persen kapasitas untuk pasien COVID-19. Atau justru hanya menyediakan 30 persen kapasitas bagi pasien umum.

"Jadi ini sangat penting kita lakukan antisipasi karena banyak rakyat yang akan terkena kemungkinan tidak tertampung," pungkas Budi. "Sehingga bisa fatal juga dan tekanan ke dokter dokter juga tinggi."

Di sisi lain, Indonesia baru saja mencatat 10.047 kasus positif COVID-19 baru pada Selasa (12/1) kemarin, sehingga total kini sudah ada 846.765 kasus positif yang terkonfirmasi di Tanah Air. Selain itu, jumlah kasus meninggal yang dikonfirmasi pada Selasa mencapai 302, sehingga total kini ada 24.645 orang yang menjadi korban pandemi corona. Angka kematian harian tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang pandemi COVID-19 "menghantui" Indonesia.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait