Tiongkok Ajak Indonesia Dukung Ketersediaan Vaksin Corona Halal Bagi Negara Islam
Nasional

Hal tersebut disampaikan oleh Kantor Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) pasca Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa halal terhadap vaksin corona buatan Sinovac.

WowKeren - Pemerintah Tiongkok mengajak Indonesia untuk mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin virus corona (COVID-19) di negara berkembang dan negara Islam. Hal tersebut disampaikan oleh Kantor Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) pasca Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa halal terhadap vaksin corona buatan Sinovac.

Kepada kantor berita Antara di Beijing, MFA menyebutkan bahwa Sinovac bersama mitranya di Indonesia telah berhasil melakukan kerjasama penelitian dan pengembangan, pengadaan, serta uji klinis vaksin corona tahap III hingga berhasil memperoleh sertifikat halal. Hal itu disebut tak lepas dari dukungan pemerintah Tiongkok dan pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, MUI telah menerbitkan fatwa halal dan suci bagi vaksin corona Sinovac pada 8 Januari 2021 lalu. Fatwa tersebut diterbitkan usai MUI melakukan pendalaman terhadap kandungan vaksin corona.


Selain itu, MUI juga telah menerbitkan fatwa halal untuk vaksin jenis lainnya. MUI mengeluarkan fatwa Nomor 2 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life Sience Co.Ltd. China dan PT Bio Farma Persero pada 11 Januari 2021 lalu.

Fatwa halal tersebut mengikat pada tiga vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac Life Science Co Ltd dan PT Bio Farma (Persero) yaitu CoronaVac, Vaksin COVID-19, dan Vac2Bio. Fatwa ini diterbitkan menyusul dikeluarkannya izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 11 Januari 2021.

"Pada hari ini, Senin tanggal 11 Januari 2021, Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency, emergency use authorization untuk vaksin COVID-19 yang pertama kali kepada vaksin Corona vax produksi Sinovac Biotech Incorporated yang bekerja sama dengan PT Bio Farma," ungkap Kepala BPOM Penny Lukito.

Sementara itu, hasil evaluasi BPOM menyatakan bahwa vaksin corona Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Data efikasi vaksin merupakan kemampuan vaksin dalam melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru