Jaga Keselamatan Warga, PLN Padamkan Listrik di Wilayah Kalsel yang Terdampak Banjir
Twitter/BNPB_Indonesia
Nasional

Menurut General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman, pihaknya melakukan pemantauan debit air di seluruh wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdampak banjir.

WowKeren - Banjir melanda sejumlah wilayah di provinsi Kalimantan Selatan sejak beberapa hari lalu. PT PLN (Persero) pun terpaksa melakukan pemadaman listrik sementara di sebagian besar wilayah Kalsel yang terdampak banjir.

Pemadaman listrik tersebut dilakukan demi menjamin keselamatan warga lantaran genangan air masih tinggi. Menurut General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman, pihaknya masih melakukan pemantauan debit air di seluruh wilayah Kalsel yang terdampak banjir.

"Kami sudah kerahkan seluruh tim untuk melakukan pemantauan debit air di wilayah terdampak banjir, dikarenakan debit air semakin tinggi dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat," tutur Sudirman dilansir CNN Indonesia, Jumat (15/1). "Langkah awal yang harus kami lakukan adalah memutus sementara aliran listrik ke pelanggan yang terdampak."

Hingga Jumat siang, tutur Sudirman, total ada 879 gardu distribusi yang harus dipadamkan. Totalnya adalah 50.645 pelanggan PLN yang mengalami pemadaman listrik.


Meski demikian, PLN juga berupaya untuk menekan pemadaman listrik di wilayah yang tak terdampak banjir. Salah satunya adalah dengan menerjunkan ratusan personel ke lapangan untuk melakukan lokalisir jaringan sehingga listrik dapat tersalurkan ke daerah tak terdampak banjir.

"Dari total 879 unit Gardu Distribusi yang terpaksa harus kami padamkan akibat banjir, 113 diantaranya sudah kami alirkan listrik kembali," ungkap Sudirman. "Kami pastikan akan terus melakukan pemantauan debit air dan segera mengambil langkah cepat melakukan pernomalan suplai ke pelanggan."

Apabila debit air telah menurun, maka PLN disebut akan segera menyalurkan listrik untuk pelanggan. "Petugas kami akan terus melakukan patroli pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir, jika air mulai surut kami akan berupaya secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke pelanggan," pungkas Sudirman.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor telah meningkatkan status banjir tersebut dari "Siaga Darurat" ke tingkat "Tanggap Darurat". Terlebih prakiraan cuaca yang dibuat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan lebat masih akan berlangsung sampai Minggu (17/1) mendatang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru