Update Banjir Kalsel: 15 Orang Meninggal dan 100 Ribu Warga Mengungsi
Twitter/SAR_NASIONAL
Nasional

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terkini banjir bandang di Kalimantan Selatan yang telah menewaskan 15 orang. Ini datanya.

WowKeren - Indonesia tengah dihadapkan dengan sejumlah bencana alam yang menerjang sejumlah daerah. Mulai dari gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar), meletusnya Gunung Semeru, hingga banjir bandang di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mencatat perkembangan terkini bencana-bencana alam tersebut, seperti yang terjadi di Kalsel. Hingga Minggu (17/1), BNPB melaporkan 15 orang dari sejumlah lokasi telah meninggal dunia akibat banjir Kalsel.

”Korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya seperti dilansir dari Detik, Senin (18/1). “Dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang.”

BNPB juga mencatat sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir Kalsel. Data hingga 16 Januari menunjukkan total sebanyak 112.709 orang terdampak banjir telah mengungsi.


Banjir yang menerjang 10 kabupaten/kota di Kalsel ini ini juga telah merendam 24.379 rumah. Akibatnya pada Minggu (17/1), sebanyak 39.549 warga memutuskan untuk mengungsi.

”Dengan rincian antara lain, Kabupaten Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi,” terang Raditya. “Kabupaten Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjar Baru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi.”

Banjir ini telah membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada Tanggal 14 Januari 2021. Selain itu, BPBD juga masih terus melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.

”Tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi,” imbau Raditya. “BNPB dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 10 Kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru