Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkot Bandung per Sabtu (16/1), sudah ada 1.783 tenaga kesehatan (nakes) di kota tersebut yang telah menerima suntikan vaksin corona.
- Bertilia Puteri
- Senin, 18 Januari 2021 - 14:41 WIB
WowKeren - Program vaksinasi virus corona (COVID-19) telah dimulai di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkot Bandung per Sabtu (16/1), sudah ada 1.783 tenaga kesehatan (nakes) di kota tersebut yang telah disuntik vaksin corona.
"Sudah 1.783 (disuntik)," ujar Kepala Dinkes Pemkot Bandung, Ahyani Raksanagara, dilansir Kumparan pada Senin (18/1). Jumlah tersebut berasal dari 59 fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan 126 sesi penyuntikan. Setiap faskes bisa menggelar satu hingga tiga kali sesi penyuntikan per harinya.
"Jumlah faskes 59 dengan jumlah sesi (penyuntikan) 126," ungkap Ahyani. "Tidak bisa kita ketahui sasaran langsung ke faskes melalui sistem. Sore kami minta laporan."
Meski demikian, Ahyani memiliki sejumlah catatan terkait pendaftaran penerima vaksinasi yang kedepannya perlu diperhatikan. "Masalah lebih di sistem (pendaftaran) yang terus diperbaiki oleh pemerintah pusat," tutur Ahyani dilansir IDN Times.
Ahyani juga mengungkapkan bahwa Kota Bandung telah mendapatkan puluhan ribu dosis vaksin corona Sinovac untuk tenaga kesehatan. "Kota Bandung mendapatkan 25 ribu dosis vaksin sinovac untuk diberikan kepada tenaga kesehatan. Target penyuntikan vaksin dilakukan hingga April 2021," ujar Ahyani.
Lebih lanjut, Ahyani juga memastikan bahwa penerima vaksinasi nantinya tidak hanya nakes saja. "Seluruh pejabat di Kota Bandung nantinya akan mendapatkan penyuntikan vaksin, kecuali Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota Bandung," jelas Ahyani.
Sebagai informasi, vaksinasi corona di Jawa Barat telah dimulai pada 14 Januari 2021 lalu. Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Ema Sumarna menjadi orang pertama di Kota Bandung yang disuntik vaksin corona di RS Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial sendiri tidak mendapatkan suntikan vaksin corona bersama sang Sekda lantaran ia pernah terpapar COVID-19. Sebelumnya, Pemkot Bandung mengumumkan bahwa Oded positif COVID-19 pada 8 Januari 2021 lalu.
Selain itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga tak bisa mendapatkan vaksin corona tahap pertama. Pasalnya, Yana juga pernah terpapar COVID-19.
(wk/Bert)
