Program Vaksinasi Corona Di Sulawesi Barat Ditunda Imbas Gempa Bumi
AP/Ted S. Warren
Nasional

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar Muhammad Ichwan menjelaskan bahwa program vaksinasi COVID-19 hingga kini masih sama sekali belum dilakukan di provinsi tersebut.

WowKeren - Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Barat menunda agenda vaksinasi virus corona (COVID-19) hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini diambil menyusul terjadinya bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene pekan lalu.

Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar Muhammad Ichwan, pihaknya masih menunggu situasi kondusif. Tenaga vaksinator dan masyarakat penerima vaksin corona juga ditunggu hingga kembali ke tempat masing-masing.

"Kita tunda sampai kondisi lebih stabil dan kondusif atau para pengungsi telah kembali," tutur Ichwan dilansir Antara pada Senin (18/1). "Sekarang fokus pelayanan kesehatan bagi korban gempa."

Lebih lanjut, Ichwan menjelaskan bahwa program vaksinasi COVID-19 hingga kini masih belum dilakukan di Sulbar lantaran gempa melanda sejumlah daerah beberapa jam sebelum peluncuran vaksinasi. Para pejabat yang masuk dalam daftar prioritas juga masih belum menerima suntikan vaksin corona.


"Jadi paginya (15 Januari 2021) kita rencana launching, sementara gempa terjadi dini hari," ungkap Ichwan. "Jadi sejauh ini belum ada yang kita vaksin, masih nol persen."

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Muhammad Alif Satria, menyatakan bahwa target sasaran penerima vaksinasi COVID-19 terbagi dalam lima kelompok. Yaitu tenaga kesehatan sebanyak 10.569 orang serta pelayanan publik sebanyak 94.023 orang.

Kemudian masyarakat rentan secara geospasial, sosial, ekonomi sebanyak 343,132 orang. Lalu masyarakat umum pelaku ekonomi sebanyak 371.948 orang dan masyarakat rentan lainnya sebanyak 69.367 orang. Menurut Alif, dalam tahap pertama vaksinasi akan diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan yang tersebar di enam kabupaten di Sulbar.

Di sisi lain, Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban tewas akibat gempa Sulbar telah bertambah dan sekarang menjadi 81 orang hingga Senin (18/1). Gempa di Kabupaten Majene telah menewaskan 11 orang. Kemudian gempa di Kabupaten Mamuju menewaskan 70 orang.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan proses evakuasi korban. Mereka juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi korban gempa.(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru