Pengakuan mengejutkan diungkapkan Maia Estianty mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Ia yang saat itu berada di Kepulauan Seribu ikut merasakan hal ini.
- Ruth Meliana
- Selasa, 19 Januari 2021 - 10:01 WIB
WowKeren - Maia Estianty mengaku tengah berada di Kepulauan Seribu saat pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh ke laut pada Sabtu (9/1) lalu. Ia mengungkapkan ikut merasakan jatuhnya pesawat rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu di perairan Kepulauan Seribu.
Mantan istri Ahmad Dhani ini bercerita ia tengah berlibur bersama dengan belasan temannya di Pulau Tengah, Kepulauan Seribu. Kala itu, ia hanya bersantai dan tidak menginap.
”Jadi aku memang tanggal 9 Januari tahun 2021 kemarin aku memang pergi ke Pulau Seribu tepatnya ke Pulau Tengah sama teman-teman ber-15 berangkat pagi pulang sore,” cerita Maia seperti dikutip dari akun YouTube miliknya, Senin (19/1). “Pas pagi cuaca cerah sekali, pas jam 12 mulai hujan sampai deras banget.”
Ibu Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani ini kemudian bermain jetski mengelilingi pulau. Setelah selesai, ia mengaku merayakan goncangan saat berjalan menuju toilet. Kala itu, ia mengira tengah mengalami mabuk laut.
”Terus jam setengah 2 aku coba main ke laut main jetski aku kelilingi pulau saja,” kata Maia. “Setelah aku jam setengah 3 aku pakai jetski ku, terus aku jalan ke villa aku pengin ke toilet pas aku pipis aku goyang sendiri, ini gempa bumi atau aku lagi mabuk laut ya.”
”Goyangnya kerasa ini beneran akunya yang goyang atau buminya yang goyang,” sambungnya. “Ternyata pas bersamaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Kita semua nggak tahu ada peristiwa itu.”
Saat itu, Maia sama sekali belum tahu jika ada kabar pesawat hilang kontak. Ia kemudian ditelepon oleh keluarga dan rekan-rekannya setelah sampai di Jakarta mengenai kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu. Mendengar itu, ia mengaku sangat syok dan sedih.
”Pas sampai dermaga pada kontak tuh teman-teman, Bunda di mana, ada peristiwa pesawat jatuh,” ungkap Maia. “Jangan-jangan pas aku lagi pipis itu nggak tahu aku mabuk laut atau apa, tapi mikirnya sih mabuk laut.”
”Saat aku ada pesawat jatuh di hari yang sama aku ke Pulau Seribu sedih banget,” sambungnya. “Rasanya nggak enak banget. Aku tahu suasana di laut, mendungnya seperti apa, hujannya seperti apa aku tahu banget.”
(wk/lian)
