Menurut Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, angka penyebaran corona yang meningkat menunjukkan bahwa penerapan PPKM harus diperbaiki. Khususnya di daerah yang termasuk zona merah corona.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 22 Januari 2021 - 16:51 WIB
WowKeren - Jumlah daerah yang masuk dalam kategori zona merah penularan virus corona (COVID-19) di Indonesia kembali meningkat. Dari yang awalnya 70 daerah menjadi 108 daerah.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah pusat dan daerah untuk lebih serius dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Mendorong keseriusan pemerintah pusat, Pemda, dan Satgas Penanganan COVID-19 dalam mengimplementasikan PPKM," tutur Azis dalam keterangannya pada Jumat (22/1).
Menurut Azis, angka penyebaran corona yang meningkat menunjukkan bahwa penerapan PPKM harus diperbaiki. Khususnya di daerah yang termasuk zona merah corona.
Azis pun meminta agar Pemda di zona merah memperketat dan mengawasi seluruh kegiatan masyarakat seperti yang tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19. Selain itu, strategi 3T juga harus ditingkatkan oleh Pemda di wilayah masing-masing.
Sementara itu, polisi, tentara, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diminta Azis untuk menggelar operasi yustisi protokol kesehatan COVID-19. Namun, Azis berharap aparat lebih mengedepankan pemberian teguran dibandingkan sanksi.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes saat beraktivitas," jelas Azis. "Dan melindungi diri serta keluarga dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19."
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa jumlah zona merah naik menjadi 108 kabupaten/kota per 17 Januari 2021. Wiku mengungkapkan bahwa pekan ini ada 52 wilayah yang keluar dari zona oranye (risiko sedang) dan masuk ke zona merah COVID-19.
"Jumlah zona merah mencapai 108 kab/kota, tampak jelas hampir tidak ada warna hijau," ungkap Wiku pada Selasa (19/1) lalu. "Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki risiko penularan sangat tinggi."
Adapun melonjaknya jumlah zona merah ini seiring dengan tingginya angka kasus positif harian Indonesia yang belakangan ini kerap melebihi 10 ribu. Hingga Jumat (22/1) hari ini, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Tanah Ait telah mencapai 965.283 kasus.
(wk/Bert)
