Berbeda dengan angka kesembuhan, kasus positif COVID-19 harian yang dilaporkan malah meningkat menjadi 13.632 pada Jumat hari ini (22/1). Sehingga totalnya 965.283.
- Elvariza Opita
- Jumat, 22 Januari 2021 - 17:34 WIB
WowKeren - Pada akhir 2020 silam, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkap target terkait pengendalian wabah di 2021. Salah satunya mencapai 100 persen kesembuhan.
Namun tampaknya pekerjaan itu semakin berat lantaran dalam 3 hari belakangan, secara berturut-turut, angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia malah terus menurun. Sebab pada Jumat (22/1) hari ini Indonesia melaporkan 8.357 kasus sembuh COVID-19, sehingga totalnya 781.147.
Padahal Indonesia pernah mencatat rekor baru kasus sembuh COVID-19 pada Rabu (20/1) kemarin, yakni mencapai 9.755. Namun kemudian angka ini terus menurun menjadi 9.087 pada Kamis (21/1) kemarin, dan kembali menurun hari ini.
Sayangnya indikasi serupa tak ditemui dari segi jumlah kasus positif COVID-19 yang dilaporkan. Dilansir dari laman covid19.go.id, Indonesia hari ini mengonfirmasi 13.632 kasus positif COVID-19 baru.
Dengan demikian, total terdapat 965.283 kasus positif secara kumulatif sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret 2020 silam. Dan sebanyak 16,2 persen di antaranya, atau 156.683, merupakan kasus aktif yang memerlukan perawatan medis.
Beruntung setelah mencatatkan rekor baru kasus meninggal pada Rabu kemarin, yakni mencapai 346 pasien, hari ini Indonesia mengalami penurunan. Hari ini jumlah kematian yang dilaporkan adalah 250, sehingga totalnya 27.453 atau sekitar 2,9 persen dari kasus terkonfirmasi.
Melihat pergerakan angka ini, bukan tidak mungkin 1 juta kasus COVID-19 bisa dicatatkan sebelum akhir bulan Januari 2021, menyalahi "ramalan" mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Apabila terus berjalan di atas 10 ribu, maka akhir bulan ini bisa tembus satu juta yang positif," tuturnya, Senin (18/1).
Di sisi lain, Satgas COVID-19 pernah menyampaikan target 2021, salah satu target pengendalian wabah virus Corona adalah dari segi tingkat kesembuhan. "Ke depannya harus memiliki target untuk mencapai 100 persen kesembuhan," tegas Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, 31 Desember 2020.
(wk/elva)
