Latifa binti Mohammed Al Maktoum, putri dari penguasa Dubai saat ini, mengaku disekap oleh ayahnya sendiri di sebuah vila berpengamanan ketat. OHCHR PBB pun buka suara soal ini.
- Elvariza Opita
- Kamis, 18 Februari 2021 - 13:59 WIB
WowKeren - Putri penguasa Dubai, Sheikha Latifa binti Mohammed Al Maktoum tengah menjadi sorotan internasional usai videonya yang mengaku disandera menjadi viral. Dalam video rahasia yang sejatinya ditujukan untuk meminta pertolongan kepada teman-temannya itu, Latifa mengaku bahwa tengah disekap disebuah vila oleh ayahnya sendiri.
Video yang viral usai dipublikasikan oleh BBC Panorama ini pun turut menyita perhatian The Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB / UN). Pada Rabu (17/2) waktu setempat, Dewan HAM PBB menegaskan akan mencari informasi terkait ke Uni Emirat Arab perihal pesan permintaan tolong yang disampaikan Latifa tersebut.
"OHCHR akan mengembangkan situasi ini ke Uni Emirat Arab," tegas Juru Bicara OHCHR PBB, Rupert Colville, dikutip dari BBC pada Kamis (18/2). "Bagian lain dari PBB yang fokus pada penegakan HAM dan relevan dengan situasi ini juga akan dilibatkan setelah ada hasil penyelidikan lebih lanjut."
Bukan cuma OHCHR, Inggris juga dilaporkan ikut mengawasi perkembangan kasus meresahkan ini. Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, menilai video tersebut sangat menyedihkan dan karena itulah Inggris mendukung penuh investigasi PBB.
"Pemerintah Inggris sangat peduli atas kasus ini," ujar Raab. Namun ia memastikan Inggris tak bisa bergerak lebih jauh karena Latifa sendiri bukan WN negara tersebut.
Kendati demikian, sejak video ini mencuat, pihak Uni Emirat Arab dan Syekh Mohammed Al Maktoum sendiri selaku sang ayah sudah menegaskan bahwa Latifa berada dalam pengawasan yang aman dari pihak keluarga. Namun kantor berita resmi Uni Emirat Arab tak merespons lebih lanjut permohonan komentar dari AP soal "the missing princess".
Untuk diketahui, ayah Latifa, Syekh Mohammed Al Maktoum adalah salah seorang kepala negara terkaya di dunia. Saat ini ayah Latifa itu menjadi penguasa Dubai sekaligus Wakil Presiden Uni Emirat Arab. Meski demikian, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum kerap menerima kritikan pedas terkait perlakuannya kepada Putri Latifa dan ibu tirinya, Putri Haya binti Al Hussain yang sampai lari ke London pada 2019 dengan kedua anaknya.
(wk/elva)
