Satpol PP DKI Jakarta menyebut tidak melarang orang menggunakan skateboard di trotoar. Mereka hanya melarang pemain skateboard mengganggu bahkan berkerumun.
- Nidya Putri
- Jumat, 05 Maret 2021 - 11:18 WIB
WowKeren - Penangkapan skateboarders yang dilakukan oleh Satpol PP di kawasan trotoar Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini menjadi sorotan beberapa waktu terakhir. Satpol PP DKI Jakarta mengatakan penindakan itu berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan jika kegiatan para skateboarders itu kerap menimbulkan kerumunan di trotoar.
Meski begitu, Satpol PP DKI menyebutkan jika orang menggunakan skateboard tak dilarang melintasi trotoar. Namun, para pemain yang mengganggu hingga berkerumunlah yang dilarang.
"Selama tidak berkerumun, pakai masker dan tidak mengganggu ketertiban umum, boleh-boleh saja," ujar Kepala Satpol PP DKI Arifin, Kamis (4/3). "Tapi sepanjang yang saya katakan, trotoar itu kan cukup lebar. Yang penting tidak mengganggu para pejalan kaki."
Arifin pun menyamakan pemain skateboard dengan pesepeda. Mereka masih bisa melintas di atas trotoar bersama dengan pejalan kaki.
"Sebenarnya kan sama saja sepeda dengan melintas di trotoar. Sepeda melintas di trotoar kalau tidak mengganggu ketertiban umum, kecuali sepedanya ramai-ramai lewat trotoar ya nggak boleh, pasti ditindak," paparnya. "Aturannya kalau ramai-ramai sehingga trotoar ini kan fungsi pejalan kaki."
"Kita tahu bahwa orang main skateboard itu kadang dia gunakan untuk jarak tempuh yang jauh, dia bisa gunakan skateboard melalui trotoar," sambungnya. "Kan nggak mungkin lewat aspal."
Arifin juga mengimbau agar pemain skateboard tak sampai berada di jalan tengah malam. Dia mengingatkan saat ini Jakarta masih menerapakan PPKM mikro. "Kemudian jamnya. Jangan melakukan aktivitas di tengah malam. Jamnya kan sekarang PPKM ada pembatasan," imbuhnya.
Ia juga berpesan agar para pemain skateboard tidak menjadikan fasilitas publik sebagai arena ketangkasan skateboard. Tak semua fasilitas publik kuat mebahan benturan dari skateboard.
"Kemudian sarana prasarana kota yang ada tong sampah, tempat sampah kita jangan dijadikan sasaran untuk latihan, jadi pada rusak itu. Yang penting tertib, teratur nggak ada masalah," tegasnya. "Kita support ya karena memang belum ada tempat memadai buat penggemar skateboard ini. Baik-baik saja kok, nggak ada masalah."
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut buka suara terkait aksi "meresahkan" para pemain skateboard ini. Riza dengan tegas melarang skateboarders itu untuk bermain di atas trotoar. Ia juga menyarankan agar para skateboarder berolahraga sesuai tempatnya.
"Olahraga skateboard itu di trotoar tidak boleh kan ada tempat yang sudah disiapkan," kata Riza di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/3). "Kami sudah punya di Ragunan tempat pembinaan Pelatihan bagi pelajar di banyak tempat. Teman-teman menyiapkan GOR tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dengan fasilitas yang cukup baik sudah sangat baik."
(wk/nidy)
