Mahasiswa dan Dosen Bakal Terima Vaksin COVID-19 Mulai Maret, Sudah Siap Kuliah Tatap Muka?
Unsplash/Hakan Nural
Nasional

Rencana pembelajaran tatap muka juga akan diterapkan di tingkat pendidikan tinggi, sehingga mahasiswa sampai dosen akan segera menerima vaksinasi COVID-19. Ini penjelasannya.

WowKeren - Sektor pendidikan mulai mempersiapkan diri untuk memasuki era kenormalan baru di tengah pandemi COVID-19. Pembelajaran tatap muka ditarget dimulai pada pertengahan tahun 2021 lantaran program vaksinasi COVID-19 pun mulai berjalan.

Kali ini mahasiswa dan dosen lah yang rencananya akan menerima vaksinasi. Disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Paristiyanti Nurwandani, vaksinasi Corona untuk mahasiswa dan dosen akan berlangsung mulai Maret hingga Juni mendatang.

Melansir CNN Indonesia, rupanya kini tengah beredar pesan singkat soal beleid yang resmi mengatur soal rencana vaksinasi ini. Disebutkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antar menteri terkait vaksinasi mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan pegawai kementerian tengah disiapkan.

"Sesuai dengan arahan Pak Presiden, Mas Menteri menyiapkan PTM (pembelajaran tatap muka) bulan Juli dengan tetap mematuhi dengan ketat 5M," ujar Paris, Sabtu (6/3). Kendati demikian, akan tetap ada proses transisi dari pembelajaran jarak jauh ke kuliah tatap muka dengan prokes ketat ini.


"Sehingga akan ada waktu transisi PTM dengan protokol 5M," sambungnya. "Di antaranya penggunaan ruang kuliah, lab, sarana prasarana dengan kapasitas yang adaptif sesuai kondisi dan hasil koordinasi dengan Gugus Tugas di daerah masing."

Jika nanti sudah mendapat vaksinasi, Paris mengimbau rektor universitas terkait untuk menyiapkan peraturan turunan terkait PTM, termasuk yang membahas kapasitas pembelajarannya. Dituturkan Paris, rektor bisa berkonsultasi dan meminta persetujuan dengan Gugus Tugas COVID-19 setempat terkait kapasitas pembelajaran di kisaran 25-50 persen.

Memang saat ini pemerintah sudah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Yang menjadi sasaran utama adalah kelompok lanjut usia di atas 60 tahun, tenaga pengajar, wakil rakyat, atlet, sampai sektor pekerja publik.

Karena tenaga pengajar pun sudah mulai mendapat jatah vaksin, Mendikbud Nadiem Makarim sudah merencanakan agar pembelajaran tatap muka dimulai pada Juli 2021 mendatang. Kendati demikian, rupanya ada sejumlah pengecualian terkait dengan siswa yang boleh ikut pembelajaran tatap muka.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru