Otak Pencurian Rumah Mewah di Jakbar Tertangkap, Langsung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pexels/Ekaterina Bolovtsova
Nasional

Polisi telah berhasil menangkap A yang merupakan otak dalam aksi pencurian rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

WowKeren - Aksi pencurian di rumah mewah yang berlokasi di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu viral di media sosial. Pasalnya, material rumah mewah tersebut dicuri dan ditinggalkan dalam keadaan yang sangat berantakan.

Kini, polisi telah berhasil menangkap otak dari aksi pencurian rumah mewah tersebut. Otak pencurian yang disebut bernama Ari (A) ini ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan.

"Dia udah kita jadikan tersangka, langsung kita jadikan sebagai tersangka," ujar Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/3). Dalam kasus ini, polisi juga telah menangkap 6 orang dan 2 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Yang kita amankan ada enam, yang jadi tersangka sementara ini baru dua orang," kata Robinson. "Dua orang ini yang A satu, satu lagi sama S. S yang kita tangkap pertama itu."

Ari telah ditahan di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Robinson mengatakan Ari tidak memiliki pekerjaan tetap. "Nggak ada, gitu-gitu aja serabutan aja itu," ungkapnya.


Sebelumnya telah diketahui, pencurian rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu baru diketahui oleh sang pemilik pada Sabtu (20/3) lalu. Para pelaku diduga mencopoti lantai keramik hingga kusen rumah tersebut.

Mereka diduga mengambil perabotan di dalam rumah hingga sanitary juga dicopot. Para pelaku diduga menjalankan aksinya dengan modus menerima order bongkaran rumah mewah tersebut.

Dari 5 pelaku yang ditangkap, tiga di antaranya kuli bangunan. Ketiganya mengaku mendapatkan order dari tersangka DN dan S yang berprofesi jual-beli material bekas.

Sedangkan pelaku S mengaku mendapat perintah dari A, yang diduga otak pencurian rumah mewah tersebut. A meyakinkan para pelaku lain seolah-olah sebagai orang yang dipercaya oleh pemilik rumah untuk membongkar rumah tersebut.

Rumah mewah itu sendiri diketahui telah kosong selama 4 tahun. Tiga ahli waris rumah mewah tersebut mengaku tidak pernah menyewakan rumah itu dan tidak pernah mengenal para pelaku.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait