Setelah penangkapan pelaku ledakan bom Gereja Katedral Makassar, tim Densus 88 Antiteror berhasil membuka jaringan teroris di sejumlah wilayah Indonesia kemudian mengamankannya.
- Wahyu
- Rabu, 31 Maret 2021 - 11:44 WIB
WowKeren - Belakangan ini masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan isu teroris. Seperti yang terjadi di Gereja Katedral Makassar. Pada Minggu (28/3) terjadi ledakan bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh teroris.
Polisi telah berhasil mengungkapkan pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar tersebut pada Senin (29/3). Meski telah mengetahui pelaku bom bunuh diri, polisi terus melakukan penyelidikan, hingga akhirnya kini mendapatkan sejumlah tersangka baru.
Penangkapan tersangka baru itu menambah jumlah terduga teroris yang telah berhasil diringkus oleh tim Densus 88 Antiteror. Kombes Ahmad Ramadhan selaku Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri mengungkapkan sudah ada 94 terduga teroris yang berhasil diringkus selama Januari hingga Maret 2021. "Bukti bahwa kami melakukan keseriusan selama periode 2021 sejak Januari sampai Maret ini Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 94 tersangka teroris," kata Ramadhan di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (31/3).
Ramadhan mengungkapkan sebanyak 94 terduga teroris berhasil diringkus di sejumlah wilayah Indonesia antara lain Makassar, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Bekasi, Jawa Barat dan Tangerang, Banten. 20 orang terduga teroris berhasil ditangkap saat operasi pencegahan dan penanggulangan terorisme pada Januari 2021.
Selanjutnya, penangkapan terduga teroris kembali terjadi di wilayah Jawa Timur selama periode Februari-Maret 2021. Sebanyak 22 orang berhasil diamankan tim Densus 88 Antiteror.
Setelah penangkapan terduga teroris di Jawa Timur, tim Densus 88 Antiteror mengembangkan operasi ke wilayah Sumatera Barat, dan berhasil mengamankan 6 orang. Setelah dari Sumatera Barat, tim Densus 88 Antiteror kembali mengamankan terduga teroris sebanyak 18 orang di Sumatera Utara. Dua orang di antaranya terduga di wilayah Jakarta.
Setelah bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, tim Densus 88 Antiteror kembali menangkap 7 orang terduga teroris. Selain itu, tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan 5 orang di Bima, NTB.
Sementara di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, ada 4 orang terduga teroris yang berhasil diamankan oleh tim Densus 88 Antiteror. Kemudian disusul penangkapan satu orang di wilayah Cirende, Tangerang Selatan.
Ramadhan mengungkap 90 orang terduga teroris yang berhasil ditangkap merupakan jaringan JAD dan Jamaah Islamiah. "Dari 94 orang terduga teroris yang kita tangkap, 90 orang terafiliasi dengan jaringan JAD dan Jamaah Islamiah," pungkas Ramadhan.
(wk/wahy)
