Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadan 1442 H pada Senin (12/4). Sedangkan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan pada Selasa (13/4).
- Eva Lestari
- Kamis, 01 April 2021 - 14:57 WIB
WowKeren - Tak terasa sebentar lagi umat Muslim di berbagai belahan dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Dan sebagai informasi, PP Muhammadiyah sudah menentukan tanggal 1 Ramadan-nya yakni pada Selasa (13/4) mendatang.
Di sisi lain, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan tanggal 1 Ramadan. Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan sidang isbat itu akan digelar di Gedung Kemenag pada Senin (12/4).
"Insya Allah sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," jelas Kamaruddin dalam rilis resminya, Kamis (1/4).
Sebagai informasi, Kemenag akan menentukan 1 Ramadan dengan metode manual alias melihat awal bulan (rukyatul hilal) menggunakan teleskop. Hal inilah yang membedakan dengan Muhammadiyah yang memakai perhitungan astronomis (hisab) sehingga penanggalan awal bulan bisa diketahui lebih dini.
Perihal pemilihan tanggal, menurut Kamaruddin sudah sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004. "Sidang isbat awal Ramadan ini digelar pada 29 Sya'ban yang bertepatan 12 April 2021," jelas Kamaruddin.
Pengamatan awal bulan ini akan dilakukan di 86 titik di seluruh Indonesia. "Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," papar Kamaruddin.
Sidang isbat ini akan melibatkan sejumlah pihak lain termasuk Dubes negara sahabat hingga perwakilan ormas. "Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," ujarnya.
Lantas di mana masyarakat bisa mengakses sidang isbat ini? "Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," kata Kamaruddin.
Nantinya sidang isbat akan digelar dalam 3 tahap. Pertama pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag yang dimulai pukul 16.45 WIB. Sesi ini akan disiarkan secara langsung.
Lalu tahap kedua digelar tertutup, yakni sidang isbat yang dilakukan setelah salat Maghrib. "Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," pungkas Kamaruddin.
(wk/eval)
